优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Mengapa Kita Bisa Memotret Galaksi Bima Sakti meski Ada di Dalamnya?

优游国际.com - 19/10/2021, 17:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada malam hari saat langit bersih tanpa paparan polusi udara dan cahaya, tak jarang Anda akan menemui gugusan bintang yang terhampar di langit.

Gugusan bintang itu disebut sebagai Milky Way atau Bima Sakti dalam istilah Indonesia, dan merupakan galaksi tempat Bumi yang dihuni manusia berada.

Istilah "memotret Milky Way" bahkan populer di kalangan penghobi fotografi untuk menyebut aktivitas mengabadikan keindahan galaksi tersebut saat malam hari.

Baca juga: 2 Puncak Hujan Meteor Minggu Ini: Meteor Epsilon Geminid dan Orinoid

Namun, pernahkah Anda bertanya mengapa kita bisa memotret Milky Way padahal kita sedang berada di dalamnya?

Penjelasan BRIN

Plt Kapus Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr. Emanuel Sungging Mumpuni memberikan penjelasannya.

Dia mengatakan, agar lebih mudah memahami Milky Way, ia mengibaratkan galaksi tersebut sebagai sebuah rumah yang ditempati manusia.

Rumah itu berada di kompleks alam semesta bersama dengan rumah-rumah lain, yaitu galaksi-galaksi yang bertetangga dengan Milky Way, salah satunya Andromeda.

Menurut Sungging, gambaran dan ilustrasi Milky Way yang selama ini diketahui manusia merupakan gabungan hasil pengamatan dari galaksi lain, seperti Andromeda, dan hasil pengamatan terhadap Milky Way itu sendiri.

"Kita mencoba memahami rumah kita (Milky Way) dari dalam. Ada pintu, jendela, atap, dan tembok. Kemudian kita melihat rumah lain (Andromeda) di kejauhan, membandingkan apa saja yang serupa. Apakah ada pintu, jendela, atap, dan lain-lain," kata Sungging kepada 优游国际.com, Selasa (19/10/2021).

"Dari situ, kita membangun gambaran seperti apa rumah kita (Milky Way)," ujar dia.

Baca juga: Malam Ini, Saksikan Fenomena Puncak Hujan Meteor Epsilon Geminid

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Seorang Wanita Kehilangan Kaki dan Tangannya akibat Penyakit Batu Ginjal, Kok Bisa?

Tren
Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Kisah Pilu Induk Gajah Meratapi Anaknya yang Mati Tertabrak Truk di Malaysia

Tren
Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Skandal Qatargate, Dugaan Aliran Dana Qatar ke Pejabat di Lingkaran PM Israel

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93P, Apa Dampaknya di Indonesia?

Tren
Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Kontroversi TNI Kerahkan Prajurit untuk Amankan Kejaksaan di Seluruh Indonesia, Ada Apa?

Tren
Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Alasan Indonesia Setop Impor BBM dari Singapura, Beralih ke AS dan Timur Tengah

Tren
Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Cara Memilih Kursi KA Ranggajati dengan Akses Jendela Penuh, Nomor Berapa Saja?

Tren
Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Kisah Pesawat Afriqiyah Airways 771, Terjun Bebas Saat Hendak Mendarat, Hanya 1 Penumpang yang Selamat

Tren
Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Hasil Memulung Barang Bekas, Legiman Bisa Berangkat Haji Bersama Istri Tahun Ini

Tren
Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Ini 7 Cara Cek Tagihan Listrik PLN via Online

Tren
Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Mengenal 9 Wali Songo, Nama Asli dan Wilayah Dakwahnya

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Kaki yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

14 Makanan yang Bantu Jaga Kesehatan Mata, Apa Saja?

Tren
5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

5 Kelompok Orang yang Lebih Berisiko Terkena Kanker Kolorektal, Siapa Saja?

Tren
Ramai soal Kabel Listrik Magelang Ditanam Dalam Tanah, Ini Penjelasan PLN

Ramai soal Kabel Listrik Magelang Ditanam Dalam Tanah, Ini Penjelasan PLN

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau