Masih dari Healthline, meski angkat beban tidak membakar kalori sebanyak latihan kardio, tetapi angkat beban memiliki manfaat penting lainnya.
Angkat beban lebih efektif untuk membangun massa otot. Massa otot ini akan berpengaruh pada laju metabolisme istirahat.
Metabolisme istirahat merupakan energi yang dibutuhkan tubuh saat sedang beristirahat.
Jadi, saat tubuh beristirahat, pembakaran energi tetap berlangsung. Ini juga akan berdampak pada proses pembakaran kalori dan lemak.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Olahraga Kardio dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Sebuah studi yang dilakukan untuk mengukur metabolisme istirahat, menunjukkan bahwa latihan beban pada pria dapat meningkatkan 9 persen metabolisme istirahat. Sementara pada wanita, terjadi peningkatan sekitar 4 persen.
Pada pria, peningkatan metabolisme istirahat sebanyak 9 persen, artinya membakar 140 kalori per hari. Sementara pada wanita, 4 persen berkisar 50 kalori per hari.
Meski angkanya kecil, angkat beban akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh dari waktu ke waktu.
Kalori yang terbakar pun tidak hanya berlangsung saat melakukan angkat beban saja, tetapi juga setelahnya. Berbeda dengan kardio yang hanya membakar kalori saat sesi latihan berlangsung.
Baca juga: Apakah Olahraga di Malam Hari Baik bagi Tubuh?
Kardio dan angkat beban sama-sama dapat membantu tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Dilansir dari (8/2/2022), profesor asal California State University Andy Galpin mengatakan, menghilangkan lemak adalah hasil dari semua jenis olahraga.
Ia melanjutkan, olahraga terbaik untuk menghilangkan lemak adalah yang paling konsisten dilakukan.
“Kepatuhan dan upaya keras kita dalam berolahraga yang menentukan besarnya peluang untuk menurunkan berat badan,” ujar Galpin.
Baca juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan yang Akan Jadi Syarat Jual Beli Tanah, Umrah-Haji, hingga Buat SIM
Infografik: 6 Pantangan Saat Diet