KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RSU PKU Muhammadiyah, Gamping, Kabupaten Sleman.
Diberitakan , Buya Syafii Maarif meninggal dalam usia 86 tahun.
"Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (27/5/2022).
"Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na'im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do'a dari semuanya," ungkapnya.
Sebelumnya, Buya Syafii Maarif dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Gamping sejak Sabtu (14/5/2022) setelah mengalami sesak napas.
Kondisi mantan Ketum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 tersebut sempat membaik. Bahkan, dokter juga sudah memperbolehkan Buya Syafii Maarif untuk pulang.
Baca juga:
Dilansir dari , Buya Syafii Maarif lahir di Sumpur Kudus, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935.
Buya Syafii Maarif menempuh pendidikan di Madrasah Mualimin Muhammadiyah Lintau (1953) dan Yogyakarta (1956), FKIP Universitas Cokroaminoto Surakarta sampai sarjana muda (1964).
Tamat FKIS IKIP Yogyakarta (1968), belajar sejarah di Northern Illinois University (1973) dan memperoleh gelar M.A. dalam ilmu sejarah pada Ohio University, Athens, Amerika Serikat (1980).
Meraih gelar Ph.D. dalam bidang pemikiran Islam University of Chicago, Chicago, Amerika Serikat (1983), dengan disertasi berjudul "Islam as the Basis of State: A Study of the Islamic Political Ideas as Reflected in the Constituent Assembly Debates in Indonesia".
Buya Syafii Maarif pernah menjadi dosen FPIPS IKIP, IAIN Sunan Kalijaga, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Kemudian, penasihat PP Muhammadiyah, Guru Besar Emeritus Universitas Negeri Yogyakarta, dan Pendiri Maarif Institute.
Selama menjadi dosen dan belajar di Amerika Serikat, Buya Syafii Maarif disebut sangat sering menghadiri seminar dan simposium di dalam dan luar negeri.
Baca juga:
Buya Syafii Maarif juga sering menulis dalam jurnal (Informasi, Sigma Pi Gama dan Mizan), majalah (Panji Masyarakat, Suara Muhammadiyah, Dermaha, Ishlah dan Genta) dan surat kabar (Mercu Suar, Abadi, Adil dan Kedaulatan Rakyat).
Buku-buku yang telah ditulis antara lain:
Buya Syafii Maarif juga aktif sebagai kolumnis dan pemakalah di dalam dan luar negeri.
Baca juga: Buya Syafii Maarif: Harus Mencintai Negeri Ini Meskipun Ruwet
Sedangkan penghargaan yang pernah diperoleh di antaranya adalah:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.