KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, menikah dan poligami disebut menjadi solusi untuk menekan angka penyebaran penyakit HIV/AIDS.
"Daripada terkena penyakit itu, menurut saya, solusi menekan angka penyebaran HIV/AIDS adalah menikah bagi anak-anak muda dan berpoligami bagi yang sudah nikah," jelas Uu seperti diberitakan , Selasa (30/8/2022).
Berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Bandung, dari 5.943 kasus positif HIV di Bandung selama periode 1991-2021, sebanyak 11 persen di antaranya adalah ibu rumah tangga (IRT).
Baca juga: Data Kumulatif Sebut Ratusan Mahasiswa di Bandung Idap HIV, Bagaimana Gejala dan Cara Penularan HIV?
Lantas, tepatkah usulan berpoligami untuk menekan HIV/AIDS?
Dokter ahli penyakit dalam Andi Khomeini Takdir menyebut, usulan berpoligami untuk menekan angka penyebaran penyakit HIV/AIDS menurutnya kurang tepat.
"Ya, kurang tepat," ujar Andi, saat dihubungi 优游国际.com, Rabu (31/8/2022) pagi.
Menurutnya, hal itu perlu kajian yang luas dan mendalam dengan melibatkan ahli agama, kesehatan, hingga ahli masalah sosial.
"Tidak serta merta bisa di-spill ke publik," lanjut dia.
Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan
Andi menjelaskan sejumlah langkah yang lebih tepat untuk menekan angka penyebaran penyakit HIV/AIDS.
Berikut langkah-langkah menekan HIV/AIDS:
"Selain itu, ada peran pencegahan melalui blokir konten-konten pornografi dan pencegahan penyalahgunaan narkotika," katanya.
Baca juga: Gejala HIV dan AIDS