KOMPAS.com - Besaran gaji dokter internship di Indonesia sempat ramai diperbincangkan di media sosial Twitter.
Hal ini lantaran adanya kritik yang viral di media sosial soal keputusan Kemenkes menurunkan bantuan biaya hidup (BBH) dokter internship di daerah terpencil sebesar Rp 1 juta.
“Haloo @KemenkesRI mohon dipertimbangkan ya, terkait gaji/bantuan hidup dokter internship yang turun untuk penempatan di bbrp daerah hingga tinggal 1.1 juta! Luar biasa jauh di bawah UMR untuk daerah manapun di indonesia. Segitu murahnya kah harga kerja dokter?” ujar akun @asaibrahim.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Apakah Mata Merah Korban Kanjuruhan akibat Gas Air Mata Bisa Sembuh?
Menanggapi kritik tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan penyesuaian Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) terkait dengan besaran BBH yang akan diterima oleh peserta dokter internship.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas berbagai masukan yang kami terima terkait dengan BBH dokter dan dokter gigi internship," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi yang diperoleh 优游国际.com, Kamis (15/12/2022).
Penyesuaian gaji dokter internship ini mulai berlaku pada 2023.
Baca juga: Besaran Gaji Dokter Internship Diubah, Ini Rincian dan Aturannya
Lantas, berapa besaran gaji dokter internship 2023?
Dalam praktiknya, dokter internsip mendapatkan BBH selama melaksanakan Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi.
Evaluasi besaran BBH disesuaikan berdasarkan 6 kategori daerah sebagai berikut:
Berdasarkan rincian besaran BBN itu, nominal BBH bagi dokter internship lebih besar. Penetapan itu bukan tanpa alasan.
''BBH di daerah DTPK diberikan lebih tinggi, dengan harapan dapat mendorong calon peserta internsip untuk mau memilih wahana di daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan,'' katanya lagi.
Baca juga: Ratusan Perusahaan di Inggris Terapkan Sistem 4 Hari Kerja Tanpa Potong Gaji
Untuk penempatan dokter internship 2023 akan dilakukan melalui Sistem Informasi Program Internsip Dokter dan Dokter Gigi Indonesia (SIMPIDI 2.0).
Para peserta internship akan mendapatkan wahana melalui mekanisme prioritas dan mekanisme reguler, di mana mekanisme reguler terdapat 3 pilihan penempatan wahana di lokal, regional dan nasional.
Adapun penjelasannya sebagai berikut: