KOMPAS.com - Jika berbicara soal kopi, kita akan menemukan beragam bentuk seduhan dari biji kopi.
Mulai dari kopi tubruk atau kopi hitam biasa, latte, capuccino, hingga espresso yang pahitnya begitu nendang.
Sama-sama berwarna hitam pekat, espresso dan kopi hitam memiliki perbedaan yang signifikan.
Kedua jenis kopi ini biasanya dikonsumsi oleh oleh para pecinta kopi sejati. Diteguk begitu saja, tanpa tambahan gula dan zat tambahan lainnya seperti krimer atau susu.
Dilansir dari (18/7/2021), espresso mengandung arti ekspres dalam bahasa Itali.
Menurut Megan Meyer, direktur komunikasi sains di International Food Information Council Foundation, untuk membuat espresso dari 1 ons kopi hanya membutuhkan waktu sekitar 25 detik saja. Namun, kita membutuhkan alat khusus untuk bisa mengolah espresso.
"Espresso dibuat dengan memaksa air mendidih atau uap di bawah tekanan tinggi jatuh dan melewati biji kopi yang ditumbuk halus. Air yang sudah melewati bubuk kopi inilah yang nantinya menjadi espresso," ungkap Meyer.
Air panas, tekanan tinggi, dan biji kopi yang digiling sangat halus menjadikan espresso minuman yang intens, kata ahli gizi terdaftar Lisa DeFazio, RDN.
Baca juga: Minum Kopi Sebelum Berolahraga, Amankah untuk Kesehatan?
Minuman yang terkonsentrasi adalah ukuran porsi lebih kecil dari secangkir kopi tetes biasa, sekitar 1,5 hingga 2 ons.
Dilansir dari , espresso memiliki hasil lebih pekat dengan body yang berat, aroma yang kuat, rasa pahit yang pekat, dan aftertaste yang bertahan lama.
Sedangkan kopi hitam biasa, bisa diseduh dengan cara tubruk atau memakai alat seperti french press dan percolator.
Dengan tubruk, tentu saja kopi hitam memiliki ampas kental. Sedangkan dengan french press, ampas dari kopi tak akan ikut terhidang di dalam cangkir.
Sama-sama menggunakan air panas, kopi hitam memiliki kepekatan rasa dan aroma lebih kurang daripada espresso. Hal ini karena kopi hitam biasa tak diseduh menggunakan tekanan tinggi layaknya espresso.
Baca juga: 4 Kebiasaan Ngopi Ini Rawan Memperpendek Usia, Apa Saja?
Karena inilah, takaran kafein pada espresso lebih kuat daripada kopi hitam biasa.
Lantas, mana yang lebih sehat?
Baik espresso maupun kopi hitam biasa sama-sama sumber nutrisi aktif dari tanaman yang bisa bermanfaat bagi tubuh, jika kita mengonsumsinya secara benar dan tak berlebihan.
“Semua kopi mengandung zat bioaktif alami, salah satunya asam klorogenat, yang memiliki manfaat penting bagi kesehatan, ini termasuk perlindungan sistem peredaran darah, aktivasi metabolisme, dan pengurangan inflamasi," ujar William W.Li, MD, pengarang buku Eat To Beat Disease: The New Science of How Your Body Can Heal Itself.
Jumlah asam klorogenat dipengaruhi oleh proses pemanggangannya. Semakin banyak biji kopi disangrai, semakin rendah kandungan asam klorogenatnya.
Ini berarti bahwa kopi sangrai ringan dan sangrai sedang akan memiliki konsentrasi senyawa tanaman sehat yang lebih tinggi daripada kopi sangrai gelap, yang biasanya termasuk dalam espresso.
Jadi jika Anda ingin mengambil nutrisi dari biji kopi secara maksimal, seduh kopi hitam biasa, bukan espresso yang memiliki konsentrasi lebih pekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.