KOMPAS.com - Muncul mitos bahwa kucing yang memiliki bulu berwarna oranye atau oren memiliki sifat yang cenderung nakal, usil, atau suka bertingkah seenaknya sendiri.
Mitos tersebut berkembang luas di masyarakat, baik melalui cerita dari mulut ke mulut maupun lewat konten di media sosial.
Karena alasan itulah, sebagian pencinta hewan menganggap kucing oren punya karakter tersendiri yang seakan-akan warna bulu berkorelasi langsung dengan kepribadian sifatnya.
Namun, benarkah kucing oren punya sifat yang nakal atau barbar dan apakah karakter hewan satu ini bisa dilihat dari warna bulunya?
Baca juga: Kucing Peliharaan Sering Makan Rumput, Apakah Berbahaya?
Dosen Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Institut Pertanian Bogor (IPB) drh Leni Maylina mengatakan, anggapan bahwa kucing oren mempunyai sifat nakal adalah mitos.
Ia menegaskan bahwa karakter kucing tidak ditentukan oleh warna bulunya.
“Ini adalah mitos,” ujar Leni dalam keterangan resmi yang diterima 优游国际.com, Selasa (6/5/2025).
Leni menambahkan, mitos kucing oren nakal berkembang karena stereotipe atau pengalaman pribadi sehingga tidak dapat digeneralisasi.
Sebagai contoh, kucing yang lebih aktif dan nakal bisa saja mempunyai kepribadian yang cenderung lebih dominan atau memiliki lebih banyak energi.
Tetapi, hal tersebut lebih berkaitan dengan sifat individu daripada warna bulu kucing.
Baca juga: Sama-sama Kucing Berkaki Pendek, Apa Beda Ras Munchkin dan Minuet?
Leni juga menjelaskan, kucing bisa berperilaku lebih ramah apabila dibesarkan dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
“Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kepribadian kucing lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman awal kehidupan saat sosialisasi dengan manusia, dan lingkungan tempat mereka tumbuh,” katanya.
Beberapa ras kucing juga mempunyai karakteristik tertentu, seperti ras kucing Siamese yang dianggap lebih vokal dan aktif.
Di sisi lain, karakteristik secara ilmiah pada anabul yang satu ini turut dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
“Kucing berwarna putih atau orange bisa memiliki karakter yang sangat beragam, tergantung pada bagaimana mereka dibesarkan dan pengalaman mereka dalam interaksi dengan manusia atau hewan lainnya,” ujar Leni.
Baca juga: 3 Ras Kucing Berkaki Pendek yang Cocok Jadi Teman Peliharaan