KOMPAS.com - Beberapa tanda-tanda akan dirasakan seseorang apabila dia mengalami gagal jantung.
Gagal jantung tersebut terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya.
Ketika kondisi itu terjadi, darah sering tertahan dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, sehingga menyebabkan sesak napas.
Dikutip dari Mayo Clinic, kondisi seperti penyempitan arteri dan tekanan darah tinggi, secara perlahan membuat jantung terlalu lemah atau kaku untuk mengisi serta memompa darah dengan baik.
Perawatan yang tepat dapat memperbaiki gejala gagal jantung dan dapat membantu beberapa orang hidup lebih lama.
Apabila tidak segera diatasi atau diperbaiki dengan benar, gagal jantung ini dapat mengancam jiwa seseorang.
Perubahan gaya hidup dengan menurunkan berat badan, berolahraga, mengurangi garam, dan mengelola stres mampu mengurangi risiko gagal jantung.
Lantas, apa saja tanda gagal jantung tersebut?
Baca juga: 14 Tanda Gagal Ginjal Akut yang Penting Dikenali, Termasuk Bisa Dilihat di Kulit
Dilansir dari laman American Heart Foundation, berikut ini setidaknya delapan tanda atau gejala gagal jantung:
Edema adalah kondisi pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, tungkai, jari, perut, serta jaringan dan organ lainnya.
Edema terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan kekuatan yang cukup. Sehingga, jantung tidak dapat memompa darah ke luar dari organ itu sepenuhnya.
Karena jantung tidak mengosongkan sebagaimana mestinya, darah yang kembali dari tubuh tidak dapat masuk ke jantung dan kembali ke pembuluh darah.
Hal ini memaksa cairan dari pembuluh darah masuk ke jaringan lain, sehingga menyebabkan pembengkakan (edema).
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Dokter Sebut Pemeriksaan Jantung Sejak Muda Penting
Perasaan lelah sepanjang waktu menjadi tanda lain apabila seseorang mengalami gagal jantung.
Gejala ini termasuk kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berbelanja, menaiki tangga, membawa barang belanjaan, atau berjalan.