KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menyarankan agar menteri-menteri dari Partai Nasdem untuk mengundurkan diri.
Menurut dugaannya, ada ketidakcocokan antara menteri-menteri tersebut dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau memang gentle, betul sudah seperti itu, akan lebih baik, untuk menteri-menterinya (menteri dari Nasdem) lebih baik mengundurkan diri. Itu lebih gentle," kata Djarot di kantor DPP PDI-P Jalan Diponergoro, Jakarta, Selasa (3/1/2023).
Djarot juga mengaku telah menyarankan Jokowi untuk mengevaluasi kinerja sejumlah menteri dari Nasdem.
Ia pun memastikan akan adanya perombakan kabinet (reshuffle) meski belum diketahui pasti kapan waktu pastinya.
Baca juga: Ir Sutami Menteri Termiskin dalam Sejarah Indonesia
Baca juga: Respons Ganjar dan Anies Masuk Bursa Capres Nasdem
Lantas, bagaimana kepuasan publik terhadap menter-menteri Nasdem tersebut?
Berdasarkan survei nasional yang dirilis akhir tahun lalu, kepuasan publik terhadap tiga menteri dari Nasdem berada tipis di atas 50 persen.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menjadi menteri dari Nasdem dengan tingkat kepuasan tertinggi.
Siti Nurbaya mengantongi kepuasan publik atas kinerjanya sebesar 50,6 persen. Rinciannya, 45,6 persen cukup puas dan 5 persen sangat puas.
Baca juga: Profil Johnny G Plate, Menkominfo
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meraup kepuasan publik sebesar 50,5 persen.
Sebanyak 3,7 persen warga sangat puas dengan kinerja Johnny, sedangkan 46,8 persen lainnya mengaku cukup puas.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menjadi menteri dari Nasdem dengan tingkat kepuasan publik paling sedikit, yakni 50 persen.
Baca juga: Profil Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian
Sebanyak 4,1 persen warga sangat puas dengan kinerja Syahrul dan 45,9 persen lainnya mengaku cukup puas.
Angka itu lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja menteri dari PDI-P.