优游国际

Baca berita tanpa iklan.

8 Cara Mengobati Sakit Gigi secara Alami, Apa Saja?

优游国际.com - 05/04/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sakit gigi adalah salah satu masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya, tak sedikit orang yang mengalami sakit gigi mengalami hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

Seseorang bisa mengalami sakit gigi dengan gejala nyeri ringan hingga parah yang terjadi di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. 

Beberapa sakit gigi bisa berasal dari iritasi gusi sementara, namun sakit gigi juga bisa menjadi masalah serius dan membutuhkan perawatan dokter gigi.

Bila seseorang mengalami sakit gigi ringan, ada berbagai cara alami yang bisa digunakan untuk mengobati sakit gigi tersebut. Hal ini dikarenakan, ada beberapa bahan alami yang memiliki kandungan yang bisa menenangkan gusi dan peradangan.

Baca juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Sedang Menjalani Puasa?

Lantas, bagaimana cara mengobati sakit gigi secara alami?


Cara mengobati sakit gigi secara alami

Dilansir dari , berikut adalah beberapa cara mengobati sakit gigi secara alami dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan.

1. Kumur-kumur dengan air garam

Cara membuat larutan air garam untuk meredakan sakit gigiUnsplash Cara membuat larutan air garam untuk meredakan sakit gigi
Banyak orang yang memilih menggunakan air garam ketika mereka mengalami sakit gigi. Hal ini karena air garam adalah disinfektan alami yang dapat membantu melonggarkan partikel makanan dan kotoran yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi.

Mengobati sakit gigi dengan air garam juga dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan luka di mulut.

Jika ingin mencoba cara ini, campurkan 1/2 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan gunakan sebagai obat kumur.

2. Kompres menggunakan es batu

Seseorang dapat menggunakan kompres dingin untuk menghilangkan rasa sakit, terutama jika ada jenis trauma yang menyebabkan sakit gigi.

Mengompres menggunakan air dingin atau es batu bisa membuat pembuluh darah di area tersebut menyempit. Sehingga membuat rasa sakit tidak terlalu parah.

Selain itu, rasa dingin yang dihasilkan dari es batu juga dapat mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Bila ingin mencobanya, ambil kantong es lalu bungkus dengan handuk. Kemudian kompres pada area gigi yang sakit selama 20 menit. Untuk meredakan nyerinya, ulangi setiap beberapa jam sekali.

Baca juga: 5 Manfaat Es Batu untuk Wajah, Redakan Jerawat dan Kulit Kusam

3. Teh peppermint

Teh peppermint dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan menenangkan gusi yang sensitif.  Ini karena teh papermint mengandung zat tanin yang membantu untuk mengurangi pembengkakan.

Ada dua bentuk teh papermint yang bisa digunakan, yaitu bentuk teh celup dan teh tubruk.

Halaman:


Terkini Lainnya

Gencatan Senjata India dan Pakistan, Ada Campur Tangan Presiden AS Donald Trump?

Gencatan Senjata India dan Pakistan, Ada Campur Tangan Presiden AS Donald Trump?

Tren
Arti dan Cara Jawab Ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Saat Waisak

Arti dan Cara Jawab Ucapan Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta Saat Waisak

Tren
Tanda-tanda Penyumbatan Darah di Jantung yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda-tanda Penyumbatan Darah di Jantung yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Mengenal Sejarah dan Perayaan Waisak di Indonesia

Mengenal Sejarah dan Perayaan Waisak di Indonesia

Tren
Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan, Berikut 7 Cirinya

Gejala Awal Kanker Payudara Selain Benjolan, Berikut 7 Cirinya

Tren
75 Ucapan Selamat Waisak 2025, Cocok untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

75 Ucapan Selamat Waisak 2025, Cocok untuk Teman, Keluarga, dan Rekan Kerja

Tren
Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Pagi Hari yang Sering Disepelekan, Apa Saja?

Tanda-tanda Kolesterol Tinggi di Pagi Hari yang Sering Disepelekan, Apa Saja?

Tren
3 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kerusakan pada Ginjal

3 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kerusakan pada Ginjal

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 11-12 Mei 2025

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang 11-12 Mei 2025

Tren
Robot AI 'Mengamuk' di China: Urgensi Standar Keamanan dan Regulasi

Robot AI "Mengamuk" di China: Urgensi Standar Keamanan dan Regulasi

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Pakistan Targetkan Penyimpanan Rudal dalam Serangan Balasan ke India

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Pakistan Targetkan Penyimpanan Rudal dalam Serangan Balasan ke India

Tren
Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Libur Panjang Waisak 2025, Ini 10 Tempat Wisata Bernuansa Buddha di Indonesia

Tren
Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Anak Bakar 13 Rumah karena Terinspirasi Game, Psikolog Beri 5 Saran Ini ke Para Orang Tua

Tren
Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Saat Bandung dan Bogor Tingkatkan Layanan Tes HIV, Sifilis, dan Hepatitis B untuk Ibu Hamil...

Tren
Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Apakah Tidur di Lantai Bisa Kena Angin Duduk? Ini Jawaban Dokter

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau