优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Ramai soal Penemuan Mayat Bayi di Sumur Jepara, Polisi: Dibuang Ibunya karena Alasan Ekonomi

优游国际.com - 21/05/2023, 08:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Video penemuan bayi yang meninggal dalam sumur di Jepara akibat dibuang orangtuanya, viral di media sosial.

Video itu diunggah oleh akun Instagram pada Jumat (19/5/2023).

Dalam video tersebut terlihat tim dari Basarnas dan PMI setempat sedang mengangkat tubuh bayi dari dalam sumur. 

Sang pengunggah mengatakan bayi tersebut sempat hilang, namun keberadaannya kemudian terungkap berkat jajaran Satreskrim Polres Jepara.

Teka teki yang dikabarkan hilang akhirnya terungkap oleh jajaran Satreskrim Polres Jepara . Bayi berusia 3 bulan yang dilaporkan hilang oleh orangtuanya saat tidur bersama ibunya, di rumahnya desa balong kembang Jepara akhirnya di temukan,” tulis sang pengunggah.

Hingga Minggu (21/5/2023), video itu disukai 3.683 kali dan menuai ratusan komentar dari warganet.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Baca juga: Hong Kong Krisis Populasi, Warga Adopsi Kucing daripada Punya Bayi

Penjelasan polisi

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menjelaskan, bayi berusia tiga bulan tersebut dibuang sendiri oleh sang ibu, S (31) ke dalam sumur di dekat rumahnya.

“Motifnya dikarenakan faktor ekonomi dan anak tersangka sering rewel dan menangis terus,” ucap Tohari kepada 优游国际.com, Sabtu (20/5/2023).

Ia mengungkapkan, kejadian tersebut berada di Desa Balong, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Sebelum akhirnya mengakui bahwa dirinya menceburkan anak bayinya ke dalam sumur, tersangka S sempat mengarang cerita, melaporkan bahwa bayinya hilang secara misterius.

Saat ini, kedua orang tua dari bayi tersebut sudah diamankan oleh pihak kepolisian dan diproses lebih lanjut di Polres Jepara.

Baca juga: Video Viral Pesut Penuh Sampah Terdampar di Pantai Bangka Selatan, Apa Penyebabnya?

Kronologi kejadian

Tohari menjelaskan, kejadian bermula pada hari Kamis (18/5/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.

“Anak dari tersangka rewel atau menangis dalam posisi digendong oleh ibunya,” tuturnya.

Setelah itu, bayi tersebut dibawa masuk ke dalam kamar oleh S untuk ditenangkan supaya tidak rewel atau menangis pada sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat (19/5/2023).

“Setelah anak bayi tersebut tenang dan tidak menangis, sekira pukul 02.30 WIB, ibu dari anak tersebut terbangun dan kaget tiba-tiba anaknya sudah tidak ada di tempat tidur (hilang) dan diketahui jendela dalam kondisi terbuka,” ungkapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Minum Kopi di Pagi atau Sore Hari, Mana yang Lebih Sehat?

Tren
Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?

Diabetes Tipe 5 Resmi Diakui, Bagaimana Gejala Penyakit Ini?

Tren
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Sudirman 2025

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Sudirman 2025

Tren
Waktu Makan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter IPB

Waktu Makan Ternyata Bisa Pengaruhi Kesehatan Jantung, Ini Kata Dokter IPB

Tren
Viral Promotor Konser DAY6 Disebut Rugikan Konsumen, Apa Kata YLKI?

Viral Promotor Konser DAY6 Disebut Rugikan Konsumen, Apa Kata YLKI?

Tren
BPOM Rilis Daftar 8 Kosmetik yang Promosinya Tidak Sesuai Norma Kesusilaan

BPOM Rilis Daftar 8 Kosmetik yang Promosinya Tidak Sesuai Norma Kesusilaan

Tren
7 Tanda Kerusakan Hati di Malam Hari yang Jarang Disadari, Apa Saja?

7 Tanda Kerusakan Hati di Malam Hari yang Jarang Disadari, Apa Saja?

Tren
20 Wilayah Jawa Tengah dan DIY yang Alami Musim Kemarau Awal Mei 2025, Mana Saja?

20 Wilayah Jawa Tengah dan DIY yang Alami Musim Kemarau Awal Mei 2025, Mana Saja?

Tren
9 Kelompok yang Berisiko Alami Gagal Ginjal, Siapa Saja?

9 Kelompok yang Berisiko Alami Gagal Ginjal, Siapa Saja?

Tren
1 Siswa Kabur Saat Dikirim ke Barak TNI, Pengamat: Berisiko untuk Psikologis Anak

1 Siswa Kabur Saat Dikirim ke Barak TNI, Pengamat: Berisiko untuk Psikologis Anak

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau