KOMPAS.com - Gula darah tinggi di malam hari bisa menjadi tanda tubuh mengalami masalah kesehatan yang tak disadari.
Kondisi tersebut dikenal sebagai hiperglikemia, yaitu saat kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal, terutama saat tidur.
Hiperglikemia bisa dipicu berbagai hal, termasuk makan malam berkarbohidrat tinggi, stres, atau penggunaan insulin yang tidak tepat.
Jika dibiarkan, hiperglikemia malam hari dapat meningkatkan risiko komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf dan penyakit jantung.
Lalu, apa saja tanda gula darah tinggi di malam hari?
Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi di Pagi Hari yang Jarang Disadari, Jangan Disepelekan
Salah satu tanda gula darah tinggi adalah penglihatan kabur di malam hari.
Dilansir dari The Health Site, kondisi tersebut terjadi karena kadar gula darah yang melonjak membuat lensa mata membengkak.
Pembengkakan lensa mata menyebabkan kemampuan untuk fokus menjadi turun.
Mengenali tanda-tanda gula darah tinggi yang tidak biasa di malam hari penting untuk mencegah diabetes dan komplikasi kesehatan lainnya.
Baca juga: 7 Manfaat Rutin Makan Pepaya Mentah, Bisa Redakan Nyeri dan Gula Darah Tinggi
Orang yang mengalami gula darah tinggi akan mengalami kelelahan walaupun sudah tidur selama semalam.
Rasa lelah muncul karena tubuh berupaya untuk mengontrol gula darah sehingga pola tidur menjadi terganggu.
Untuk mencegah kondisi tersebut, pantau kadar gula darah dan jaga kebersihan kamar supaya tidur menjadi lebih nyenyak.
Baca juga: 7 Air Rebusan Daun untuk Menurunkan Gula Darah, Apa Saja?
Cuaca panas di malam hari dapat menyebabkan tubuh berkeringat sebelum atau ketika tidur.
Namun, ada faktor lain yang membuat tubuh berkeringat di malam hari, yaitu lonjakan kadar gula darah.
Keluarnya keringat di malam hari menandakan bahwa kadar gula darh mengalami fluktuasi.