KOMPAS.com - Wilayah perbatasan Kabupaten Demak-Kudus, Jawa Tengah kembali dilanda banjir dalam beberapa hari terakhir.
Ini merupakan banjir kedua yang merendam wilayah tersebut tahun ini.
Kali ini, banjir dipicu oleh jebolnya tanggul Sungai Wulan di perbatasan Kabupaten Demak-Kudus pada Minggu.
Dengan kondisi ini, maka sudah ada 6 tanggul jebol usai hujan deras mengguyur Jawa Tengah sejak Rabu (13/3/2024).
Berikut perkembangan terkini banjir di perbatasan Demak.
Baca juga: Daftar Kabupaten/Kota di Jateng yang Dilanda Banjir akibat Bibit Siklon Tropis
Personil Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak, Rizka melaporkan, ketinggian air di wilayah Demak kota pada Senin (18/3/2024) pagi mencapai lutut orang dewasa.
Di Jalan raya depan Masjid Karanganyar Demak, Jawa Tengah, arus air semakin deras dan berpotensi membahayakan bagi perahu evakuasi.
"Arus banjir di ruas jalan Demak-Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan perahu evakuasi," kata Rizka dalam keterangannya kepada 优游国际.com, Senin.
Banjir juga kembali menggenangi jalan raya Demak-Kudus usai tanggul Sungai Wulan jebol.
Saat ini, BPBD Kabupaten Demak masih berusaha mengevakuasi warga terdampak banjir bersama TNI, POLRI, BPBD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, dan relawan.
Baca juga: Terdampak Banjir, Pemilu 10 Desa di Demak Ditunda
Laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Demak mencatat, sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 30-80 sentimeter hingga Senin.
Sementara, 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya kini telah mengungsi. Pemerintah Kabupaten Demak juga telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik.
Berikut 11 wilayah yang terdampak banjir Demak, Jawa Tengah untuk kali kedua:
Baca juga: Penjelasan BMKG soal Penyebab Wilayah Semarang Dilanda Banjir
Hujan deras yang mengguyur wilayah Demak-Kudus membuat tanggul Sungai Wulan kembali jebol.
Koordinator Lapangan Penguatan dan Peninggian Tanggul Sungai Wulan, Marsono mengatakan, tanggul tersebut diperkirakan jebol pada Minggu (17/3/2024) pukul 02.20 WIB.
Sebelum jebol, kata Marsono, debit air Sungai Wulan memang terus meningkat.
"Bahkan pada Sabtu (16/3/2024) pukul 24.00 WIB air sudah mendekati ketinggian tanggul yang sudah ditinggikan dan diperkuat," kata dia, dikutip dari .
Guna mengatasi dampak banjir yang terjadi di sejumlah kota di Jawa Tengah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dukungan operasional guna percepatan penanganan bencana banjir kepada sembilan pemerintah daerah terdampak banjir, yaitu:
Besaran bantuan yang diberikan kepada masing-masing pemerintah daerah adalah Rp 250 juta.
Baca juga: Mengapa Banjir di Demak Sulit Surut? Ini Penjelasan dari Ahli
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.