优游国际

KOMPAS.com - Penyakit jantung adalah kondisi kesehatan yang sering kali dianggap menakutkan. Nyatanya, penyakit jantung memang berbahaya dan bisa berujung pada kematian.

Namun, sering kali gejala penyakit ini tidak dikenali. Itu karena beberapa gejala penyakit jantung muncul dalam bentuk tidak biasa.

Baca juga: 5 Akibat Tidak Sarapan Pagi, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung

Akibatnya, gejala-gejala tersebut diabaikan sampai pada akhirnya kondisi kesehatan ini parah dan mengancam nyawa.

Kira-kira apa ya gejala tak biasa dari penyakit jantung yang perlu kita waspadai?

1. Nyeri dada

Dikutip dari WebMD, ketidaknyamanan atau nyeri di area dada merupakan tanpa paling umum dari masalah jantung.

Rasa tidak nyaman ini pun dilaporkan berbeda-beda pada tiap orang. 

Ada orang yang menggambarkannya seperti ada beban berat yang menindih area dada. Beberapa orang menyebut rasanya seperti dada terbakar.

Rasa ini biasanya terjadi beberapa menit. Gejala ini bisa terjadi baik saat Anda sedang beristirahat atau beraktivitas fisik.

Jika gejala ini memburuk, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

2. Mual atau sakit di area perut

Beberapa masalah jantung tersamarkan sebagai gangguan pencernaan seperti mual atau rasa tidak nyaman di perut.

Beberapa orang memiliki gejala mual dan muntah saat terjadinya serangan jantung. Gejala ini lebih banyak dialami oleh perempuan dibanding laki-laki. 

Baca juga: Binaragawan AS Terkena Penyakit Jantung Diduga karena Minum Air Dingin

Meski mungkin saja mual dan muntah yang terjadi benar-benar masalah pencernaan, tapi tidak ada salahnya untuk memperhatikan gejala ini dengan saksama.

Apalagi jika mual dan muntah disertai dengan nyeri rahang atau punggung, pusing, dan kelelahan yang tidak biasa.

3. Ngos-ngosan

Apakah Anda ngos-ngosan atau bernapas pendek-pendek saat melakukan aktivitas harian? Jika ya, ini bisa jadi tanda adanya masalah jantung.

Dikutip dari Heart Rhythm Cardiologist, ngos-ngosan atau napas pendek adalah tanda bahwa jantung tidak memompa darah secara efektif.

Waspadai gejala ini jika diikuti dengan pembengkakan kaki atau jika saat berbaring Anda merasa sesak napas.

4. Telinga berdenging

Kelihatannya telinga berdenging tidak ada hubungannya dengan jantung, ya? Nyatanya, ini adalah gejala masalah jantung yang tidak umum.

"Terkadang ada gejala perifer yang tidak akan dianggap berhubungan dengan masalah kardiovaskular sama sekali," kata ahli jantung dan professor di sekolah kedokteran Case Western Reserve University, Dr. Heather Gornik dikutip dari TIME, Rabu (28/8/2024).

"Dan yang paling saya lihat adalah pasien yang merasakan suara berdenging di telinga mereka," imbuhnya.

Baca juga: Riwayat Sakit Donny Kesuma Sebelum Meninggal, Idap Penyakit Jantung sejak 2015

5. Nyeri rahang atau leher

Jangan abaikan jika Anda merasakan nyeri di area rahang atau leher. Apalagi jika nyeri ini terjadi setelah adanya ketidaknyamanan di dada.

"Orang-orang mewaspadai rasa nyeri yang menjalar ke lengan, tapi banyak yang tidak mewaspadi rasa nyeri yang menjalar ke rahang atau leher," kata Kepala Kardiologi di Houston Methodist, Dr. William Zoghbi.

Anda perlu mewaspadai gejala ini jika rasa ketidaknyamanannya tidak berkurang setelah beristirahat. Gejala ini juga bisa datang dan pergi begitu saja.

Segera periksakan diri ke dokter jika kerap mengalami gejala ini.

6. Kaki bengkak

Kaki, pergelangan kaki, atau tungkai yang tiba-tiba membengkak bisa menjadi tanda bahwa jantung tidak memompa darah seefektif seharusnya.

Kondisi ini bisa terjadi karena darah kembali ke pembuluh darah vena dan menyebabkan pembengkakan ketika jantung tidak dapat memompa cukup cepat.

Selain itu, Anda juga perlu mewaspadai perubahan warna pada kaki atau tungkai.

"Selain menyebabkan kaki atau tungkai Anda membengkak, pembekuan darah dapat mengubah warnanya menjadi ungu atau, dalam beberapa kasus, benar-benar pucat dan putih," jelas Gornik.

Baca juga: 5 Ikan untuk Penderita Hipertensi, Bantu Cegah Risiko Penyakit Jantung

7. Kelelahan saat melakukan aktivitas harian

Tidak melakukan olahraga atau aktivitas yang berat tapi kok rasanya lelah ya? Kelelahan yang tak biasa saat melakukan aktivitas sehari-hari juga perlu diwaspadai sebagai gejala tak biasa dari masalah jantung.

Biasanya, masalah jantung yang berkaitan dengan hal ini adalah penyakit katup jantung.

Ini merupakan kondisi yang terjadi ketika katup jantung tidak berfungsi dengan baik. Sering kali, penyakit ini berkembang secara perlahan dan gejalanya baru muncul setelah lima hingga 10 tahun.

Bahkan, banyak pasien tidak mengalami gejala sampai penyakitnya sudah cukup parah.

"(Mereka) merasa sedikit lebih tua, atau sedikit lebih lelah," kata ahli jantung intervensi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Dr. Charles Davidson.

Gejala ini sering diabaikan karena dianggap tidak berhubungan dengan jantung. Namun, mungkin tanpa disadari, orang yang mengalami gejala ini mengurangi aktivitas mereka atau membuat perubahan pada cara mereka melakukan rutinitas sehari-hari.

Gejala-gejala tak biasa di atas menjadi pengingat untuk memperhatikan setiap kondisi yang Anda rasakan. Jangan tunggu gejala memburuk untuk memeriksakan diri ke dokter.