优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Analisis Gempa Banda Aceh M 5,8 Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

优游国际.com - 13/10/2024, 15:21 WIB
Diva Lufiana Putri,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5,8 mengguncang Samudra Hindia pantai barat Sumatera, dekat Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada hari ini, Minggu (13/10/2024) pukul 14.01.34 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa hari ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,6.

Menurut BMKG, gempa Aceh hari ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. 

Baca juga: BMKG Sebut Sesar Garsela Jadi Zona Paling Aktif Gempa di Jawa, Seberapa Bahayanya?


Analisis gempa Aceh hari ini dari BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter atau pusat gempa Aceh terkini terletak pada koordinat 5,28 derajat Lintang Utara (LU) dan 94,26 derajat Bujur Timur (BT).

"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 kilometer arah barat daya Kota Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 43 kilometer," ujar Daryono kepada 优游国际.com, Minggu.

Gempa di Samudra Hindia dekat Aceh pada hari ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hal tersebut, menurut Daryono, berdasarkan analisis terhadap lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Sementara, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan,  gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Baca juga: Dampak Gempa Bandung M 4,9, Rumah dan Fasilitas Umum Rusak, Perjalanan Kereta Whoosh Dibatalkan

Wilayah yang merasakan gempa Aceh hari ini

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sejumlah daerah dengan intensitas berbeda-beda.

Di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar, gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI. Artinya, jika terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Di Sabang dan Pidie, gempa terasa dengan skala intensitas III MMI atau setara dengan getaran yang dirasakan nyata dalam rumah dan seperti ada truk yang melintas.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tutur Daryono.

Daryono merinci, hingga pukul 14.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.

Namun, dia tetap mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga diminta untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak karena guncangan gempa bumi.

Selain itu, pastikan memeriksa bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa maupun tidak ada kerusakan yang membahayakan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," kata Daryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Piyu dan Fadly Beda Kubu soal Royalti, Ini Riwayat Cekcok Padi Reborn Sebelumnya

Piyu dan Fadly Beda Kubu soal Royalti, Ini Riwayat Cekcok Padi Reborn Sebelumnya

Tren
Asteroid 4 Vesta Bakal Terlihat di Langit pada 2 Mei 2025, Bisa Disaksikan dari Indonesia?

Asteroid 4 Vesta Bakal Terlihat di Langit pada 2 Mei 2025, Bisa Disaksikan dari Indonesia?

Tren
Viral Kasus Bimbel Terlibat Kecurangan UTBK, Apa Kata Pengamat Pendidikan?

Viral Kasus Bimbel Terlibat Kecurangan UTBK, Apa Kata Pengamat Pendidikan?

Tren
Salah Pasang Foto Joki UTBK SNBT 2025, Panitia SNPMB: Human Error

Salah Pasang Foto Joki UTBK SNBT 2025, Panitia SNPMB: Human Error

Tren
Penderita Gagal Ginjal Bagikan 6 Gejala Umum yang Diabaikannya Selama Bertahun-tahun

Penderita Gagal Ginjal Bagikan 6 Gejala Umum yang Diabaikannya Selama Bertahun-tahun

Tren
Ramai soal Pulau Jawa Terasa Panas dan Pengap Tanpa Awan, Berikut Penjelasan BMKG

Ramai soal Pulau Jawa Terasa Panas dan Pengap Tanpa Awan, Berikut Penjelasan BMKG

Tren
Mati Listrik Total di Spanyol dan Portugal Kejutkan Banyak Pihak, Apa Penyebabnya?

Mati Listrik Total di Spanyol dan Portugal Kejutkan Banyak Pihak, Apa Penyebabnya?

Tren
5 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ada di Mana Saja?

5 Jembatan Terpanjang di Indonesia, Ada di Mana Saja?

Tren
Kronologi Imam Masjid di Brebes Diserang Orang Tak Dikenal Saat Shalat Subuh

Kronologi Imam Masjid di Brebes Diserang Orang Tak Dikenal Saat Shalat Subuh

Tren
20 Wilayah di Indonesia Alami Suhu Tertinggi Saat Kemarau 2025, Mana Saja?

20 Wilayah di Indonesia Alami Suhu Tertinggi Saat Kemarau 2025, Mana Saja?

Tren
200.000 Buruh Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Jakarta, Perjuangkan 6 Tuntutan Ini

200.000 Buruh Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Jakarta, Perjuangkan 6 Tuntutan Ini

Tren
Rincian Tarif Listrik per 1 Mei 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga Subsidi dan Nonsubsidi

Rincian Tarif Listrik per 1 Mei 2025 untuk Pelanggan Rumah Tangga Subsidi dan Nonsubsidi

Tren
BI Tarik 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Penukaran Terakhir Hari Ini

BI Tarik 4 Pecahan Uang Kertas Rupiah, Penukaran Terakhir Hari Ini

Tren
Konklaf Terlama dan Tersingkat dalam Sejarah, Ada yang Berlangsung Hampir 3 Tahun

Konklaf Terlama dan Tersingkat dalam Sejarah, Ada yang Berlangsung Hampir 3 Tahun

Tren
Pemadaman Listrik Spanyol dan Portugal: Serangan Siber dan Urgensi UU KKS

Pemadaman Listrik Spanyol dan Portugal: Serangan Siber dan Urgensi UU KKS

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau