优游国际

KOMPAS.com - SPF atau sun protection factor adalah angka yang mengacu pada tingkat perlindungan terhadap sinar matahari atau ultraviolet (UV) B.

Saat berada di bawah sinar matahari, Anda akan terpapar dua jenis sinar yang berpotensi berbahaya, yakni UVA dan UVB.

Umumnya, angka SPF tersebut tercantum pada produk sunscreen untuk menunjukkan seberapa besar perlindungan yang ditawarkan terhadap sinar UVB.

Angka SPF ditentukan melalui eksperimen dalam ruangan yang memaparkan subjek manusia ke spektrum cahaya yang meniru sinar matahari siang hari.

Baca juga: Seberapa Penting Penggunaan Sunscreen untuk Anak-anak?

Tes tersebut diulang di kemudian hari dengan subjek penelitian yang memakai sunscreen atau tabir surya.

Nilai SPF kemudian ditentukan dengan membagi jumlah radiasi UV yang menyebabkan sunburn (kulit terbakar) pada kulit yang memakai sunscreen dengan jumlah sinar UV yang menyebabkan sunburn pada kulit yang tidak dilindungi.

Produk sunscreen dengan angka SPF yang lebih tinggi akan menawarkan perlindungan yang lebih besar.

Baca juga: Ini Cara Merawat Kulit dengan Sunscreen yang Tepat Saat Cuaca Panas

Apa arti angka SPF pada produk sunscreen?

SHUTTERSTOCK Arti angka SPF pada sunscreen.

Angka SPF merujuk pada seberapa lama kulit Anda bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn saat menggunakan produk sunscreen.

Dikutip dari laman Medical News Today, tingkat perlindungan SPF dapat dinyatakan sebagai berikut:

1. SPF di bawah 15: Perlindungan rendah
2. SPF 15 hingga 29: Perlindungan sedang
3. SPF 30 hingga 49: Perlindungan tinggi
4. SPF lebih dari 50: Perlindungan sangat tinggi

Diketahui, penggunaan sunscreen dengan SPF 15 atau lebih, memakai kacamata hitam, dan menghindari sinar matahari tengah hari, dapat membantu mencegah kanker kulit.

Baca juga: Bolehkah Pakai Sunscreen di Malam Hari? Ini Kata Dokter

Manfaat SPF pada sunscreen

Manfaat utama SPF yang terkandung dalam produk tabir surya atau sunscreen adalah untuk melindungi kulit dari sinar UV.

Namun, perlu dicatat bahwa, angka SPF tidak berkaitan dengan lama waktu Anda di bawah paparan sinar matahari.

Dilansir dari laman BPOM Amerika Serikat (FDA), SPF tidak berhubungan langsung dengan waktu paparan matahari melainkan dengan jumlah paparan matahari.

Baca juga: Bagaimana Cara Sunscreen Melindungi Kulit Anda?

Intensitas energi matahari berdampak pada jumlahnya. Misalnya, terpapar selama satu jam pada pukul 9 pagi menghasilkan jumlah energi matahari yang sama dengan 15 menit di jam 1 siang.

Intensitas matahari juga terkait dengan lokasi geografis, dengan intensitas matahari yang lebih besar terjadi di lintang yang lebih rendah.

Selain intensitas matahari, faktor lain yang memengaruhi jumlah energi matahari adalah jenis kulit. Kulit putih cenderung menyerap lebih banyak energi matahari daripada kulit gelap dalam kondisi yang sama.

Oleh karena itu, SPF tidak menginformasikan kepada Anda tentang waktu yang dapat dihabiskan di bawah sinar matahari melainkan ukuran relatif dari jumlah perlindungan terhadap sengatan matahari.

Baca juga: Benarkah Reapply Sunscreen Tidak Perlu Cuci Muka Dulu?