KOMPAS.com - Ilyas Abdurrahman atau IA (48), pemilik rental mobil tewas ditembak di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Selain menewaskan pemilik rental, insiden ini juga melukai Ramli Abu Bakar atau R (60) yang merupakan pegawai IA.
Keduanya ditembak saat melacak keberadaan mobil rental yang dibawa kabur.
Berikut yang perlu diketahui dari kasus penembakan bos rental mobil di rest area.
Menurut keterangan AM (24), anak bos rental yang ditembak, peristiwa bermula ketika mobil Honda Brio disewakan kepada orang bernama Ajat pada 31 Desember 2024 selama tiga hari, dikutip dari , Kamis.
Karena GPS menunjukkan aktivitas mencurigakan, mereka memutuskan melacak mobil. Saat dilacak pada Rabu (1/1/2025), dua dari tiga GPS telah dirusak di daerah Pandeglang.
IA bersama tim lalu berangkat ke Pandeglang untuk mengecek mobil. Mereka pertama kali berpapasan dengan pelaku di pertigaan Saketi.
Namun, pelaku tiba-tiba menodongkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara (AU).
Baca juga:
Tak lama kemudian, sebuah mobil Sigra hitam muncul dan menabrak mobil yang ditumpangi tim Makmur Jaya Rental, kemudian kabur.
Korban mengejarnya ke arah Labuan hingga Carita dan berakhir di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak saat kendaraan pelaku berhenti di minimarket.
IA dan tim langsung berusaha mengadang pelaku di lokasi tersebut. Namun, situasi kacau usai pelaku melepaskan tembakan sebanyak empat hingga lima kali.
Akibatnya, IA mengalami luka di dada dan tangan, sedangkan R mendapat luka di tangan.
Setelah melepaskan tembakan, pelaku lalu kabur dengan mengendarai mobil Sigra dan meninggalkan mobil Brio di jalan tol.
Baca juga: Teyeng Wakatobi Mengaku Tak Ikut Keroyok Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati
AM mengatakan, di tengah aksi kejar-kejaran, tepatnya saat berada di pasar Anyer, mereka sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan, tetapi ditolak.
"Setelah sowan ke Polsek, mereka tidak mau mendampingi meski tahu pelaku membawa senjata api," ujarnya.