KOMPAS.com - Daun pepaya mengandung senyawa tanaman unik dan sering kali digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati sejumlah penyakit.
Daun pepaya memang memiliki sejarah panjang dalam penggunaannya sebagai obat dan telah digunakan di banyak negara Asia, termasuk Indonesia.
Selain itu, daun pepaya juga mengandung jumlah nutrisi yang signifikan untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Jus Lemon Pepaya Setiap Hari, Apa Saja?
Berikut adalah beberapa penyakit yang berpotensi dicegah dengan mengonsumsi daun pepaya:
Di antara berbagai bagian tanaman, daun pepaya diketahui telah digunakan dalam pengobatan tradisional Ayurveda untuk diabetes.
Menurut studi yang terbit di jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity, daun pepaya memiliki potensi yang baik untuk diabetes karena memiliki sifat antidiabetik.
Studi praklinis menunjukkan efek antidiabetik daun pepaya pada hewan diabetes, namun masih perlu melakukan uji klinis pada manusia untuk memeriksa efeknya.
Para peneliti menyebut bahwa daun pepaya bisa menjadi obat alternatif dalam pengobatan diabetes karena tidak memiliki efek samping.
Baca juga: Manfaat Buah Pisang untuk Mengontrol Gula Darah, Cocok bagi Penderita Diabetes
Daun pepaya sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai kondisi peradangan internal dan eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Daun pepaya mengandung berbagai nutrisi dan senyawa tumbuhan dengan potensi manfaat antiradang, seperti papain, flavonoid, dan vitamin E.
Satu studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki hewan percobaan yang menderita radang sendi.
Daun pepaya rebus bersama dengan beberapa tanaman obat lain direkomendasikan untuk pengobatan radang sendi dan rematik seperti peradangan serta untuk penyembuhan luka.
Baca juga: Jenis Ikan Ini Bisa Bantu Lawan Peradangan, Kurangi Sakit Kepala dan Nyeri Sendi
Studi tentang pepaya telah menunjukkan bahwa seluruh bagian tanaman memiliki metabolit sekunder dan secara langsung terkait dengan aktivitas antikanker yang kuat di dalam tubuh manusia.
Dalam sebuah penelitian, terjadi penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan kanker pada pasien yang diobati dengan ekstrak daun pepaya sebesar 0,16 g/kg berat badan.