Sementara itu, ahli peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Syarif Hidayat menambahkan, memakai payung membuat seseorang bertambah tinggi sehingga lebih mudah tersambar petir.
"Payung kan lebih tinggi dari kita dan ujungnya lancip, itu bisa menambah risiko tersambar petir, apalagi kalau di tempat terbuka," ungkapnya, saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com secara terpisah, Jumat.
Menurutnya, kemungkinan besar petir yang menyambar adalah jenis petir kecil. Hal inilah yang juga menyebabkan kenapa petir menyambar payung meski di sekelilingnya ada pohon atau bangunan yang lebih tinggi.
"Petir kecil ini memecah, biarpun bangunannya tinggi kalau dia mau ke tanah ya ke tanah, bangunan di sekelilingnya tidak punya cukup jangkauan untuk menjemput pelopor petir dari atas," papar Syarif.
Pada dasarnya, lanjutnya, petir terbagi menjadi petir besar petir dan petir kecil. Petir besar memiliki muatan listrik yang besar sehingga dapat terlihat dari jauh tanda-tandanya dan biasanya menyambar obyek yang lebih tinggi.
Sebaliknya, petir kecil memiliki muatan listrik yang juga kecil dan sulit terlihat dari jauh, serta menyambar obyek yang lebih rendah.
"Kalau calon petirnya besar dari jauh sudah terasa itu ada pelopornya. Jadi kemungkinan besar disambut oleh obyek yang tinggi. Kalau calon pelopornya kecil, penyambut dari bawah juga tidak tahu, tahu-tahu lewat," jelasnya.
Apabila sedang berada di tempat terbuka dan sudah menduga akan ada petir, Syarif mengimbau untuk mencari tempat berlindung atau jongkok sehingga tidak terlalu menonjol.
Jika di sekitar terdapat bangunan, sebaiknya jangan terlalu dekat dan jaga jarak maksimal dua hingga tiga meter. Bila hanya ada pohon, jaga jarak minimal dua meter.
"Kalau pohon menjulang tinggi kemungkinan tersambar petirnya besar. Nah, kalau jaraknya kita kurang dari dua meter nanti kena sambaran samping," pungkasnya.
Hindari meneduh di bawah pohon, tambah Syarif, apalagi pohon yang menjulang tinggi dan tidak ada pohon-pohon lain di sekitarnya.
"Petir itu sifatnya tidak sabaran, kalau petir itu menyambar pohon, arusnya tidak mau mengantre lewat batang atau cabang pohon, dia menyeberang ke mana saja agar cepat sampai ke Bumi," ujarnya.
Baca juga: Kisah Sepasang Kekasih yang Selamat dari Sambaran Petir berkat Bergandengan Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita ÓÅÓιú¼Ê.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.