优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Penyakit Apa Saja yang Bisa Diredakan dengan Makan Buah Pir?

优游国际.com - 10/03/2025, 06:30 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Buah pir dikenal karena rasanya yang manis dan mengandung banyak air, sehingga cocok dikonsumsi saat panas.

Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah, buah ini juga memiliki banyak manfaat kesehatan.

Dikutip dari BBC Good Food (29/8/2024) buah pir merupakan sumber serat yang baik, antioksidan, kalium, vitamin C, flavonoid, dan rendah kalori.

Kandungan tersebut menjadikan buah berwarna kuning cerah ini mampu meredakan sejumlah penyakit.

Lantas penyakit apa saja yang dapat diredakan dengan mengonsumsi buah pir?

Baca juga: Baik untuk Jantung, Ini 3 Efek Samping Buah Pir jika Dimakan Berlebihan!

Penyakit yang bisa diredakan dengan buah pir

Berikut penyakit yang bisa diredakan dengan mengonsumsi buah pir:

1. Mengurangi risiko diabetes tipe 2

Buah pir dapat membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Kandungan buah pir berukuran sedang dapat memenuhi hampir seperempat kebutuhan serat dalam tubuh dalam sehari.

Serat membantu mengontrol gula darah agar stabil dengan cara memperlambat penyerapan gula oleh tubuh.

2. Sembelit

Kandungan serat dalam buah pir dapat menambah ukuran dan melunakkan feses, sehingga membantu pergerakan usus lebih lancar.

Satu buah pir mengandung 6 gram serat atau lebih dari 20 persen yang dibutuhkan orang dewasa per hari.

Kandungan jenis serat pektin dalam pir yang dikenal sebagai serat larut dapat membantu mengurangi sembelit dan melancarkan pencernaan.

Baca juga: Alasan Buah Kurma Baik Dikonsumsi Ketika Berbuka Puasa, Mengapa?

3. Mengurangi peradangan

Peradangan dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh mencoba melindungi diri dari infeksi, racun, dan penyebab lainnya.

Beberapa peradangan sebenarnya merupakan respons yang normal.

Namun, jika peradangan terjadi secara terus-menerus, dapat menyebabkan penyakit Alzheimer, asma, kanker, hingga diabetes tipe 2.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Kisah Sriwijaya Air Salah Mendarat di Pangkalan TNI AU Tahun 2012, Pilot Tidak Mengenal Wilayah

Tren
Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Studi: Gula Darah Tinggi Saat Remaja Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung 3 Kali Lebih Cepat

Tren
PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

PSI Buka Pendaftaran Calon Ketum, Kenapa Jokowi Berpeluang Maju?

Tren
Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Jangan Diabaikan, Ini 7 Tanda Tubuh Kurang Minum Air Putih

Tren
Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Kronologi Kecelakaan Truk Bermuatan Semen di Kalijambe, Insiden Kedua dalam Sepekan

Tren
Terjadi Kemarau Basah di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Itu?

Terjadi Kemarau Basah di Sejumlah Wilayah Indonesia, Apa Itu?

Tren
Syarat dan Dokumen SPMB 2025 untuk Daftar Sekolah TK hingga SMA/SMK

Syarat dan Dokumen SPMB 2025 untuk Daftar Sekolah TK hingga SMA/SMK

Tren
10 Cara Ampuh Membasmi Rayap, Apa Saja?

10 Cara Ampuh Membasmi Rayap, Apa Saja?

Tren
Benarkah Anak yang Tumbuh Tanpa Peran Ayah Akan Jadi Generasi Stroberi? Ini Kata Psikolog

Benarkah Anak yang Tumbuh Tanpa Peran Ayah Akan Jadi Generasi Stroberi? Ini Kata Psikolog

Tren
Pemerintah Sedang Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Apa Saja Muatannya?

Pemerintah Sedang Tulis Ulang Sejarah Indonesia, Apa Saja Muatannya?

Tren
Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Apa Penyebabnya?

Covid-19 di Singapura Melonjak, Tembus 14.000 Kasus dalam Seminggu, Apa Penyebabnya?

Tren
BRI Jelaskan soal Potongan Saldo untuk Asuransi: AMKKM Melekat pada Program KUR Nasabah

BRI Jelaskan soal Potongan Saldo untuk Asuransi: AMKKM Melekat pada Program KUR Nasabah

Tren
Benarkah Mandi Bisa Bantu Atasi Depresi? Ini Penjelasan Pakar

Benarkah Mandi Bisa Bantu Atasi Depresi? Ini Penjelasan Pakar

Tren
Kerap Dianggap Sama, Ini Bedanya Angina dengan Serangan Jantung

Kerap Dianggap Sama, Ini Bedanya Angina dengan Serangan Jantung

Tren
Mengenal Hooded Pitohui, Burung Pembawa Racun yang Lebih Mematikan dari Sianida

Mengenal Hooded Pitohui, Burung Pembawa Racun yang Lebih Mematikan dari Sianida

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau