KOMPAS.com - Sebuah tim penelitian menemukan adanya sampah manusia di titik terdalam Laut Mediterania.
Mereka menemukan sampah-sampah tersebut di dasar Calypso Deep, parit sedalam 5.112 meter di Palung Hellenic, Laut Ionia yang merupakan salah satu bagian Laut Mediterania.
Calypso Deep juga menjadi titik terdalam Laut Mediterania, berupa sebuah cekungan yang terletak 60 kilometer sebelah barat Pantai Peloponnese di Yunani.
Dikutip dari SciTechDaily (26/3/2025), temuan tersebut dilaporkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Marine Pollution Bulletin.
Penulis utamanya adalah Miquel Canals dari Fakultas Ilmu Bumi Universitat de Barcelona, Georg Hanke dari Joint Research Centre (JRC) European Commission, Francois Galgani dari Institut Français de Recherche pour l'Exploitation de la Mer (IFREMER), dan Victor Vescovo dari perusahaan Caladan Oceanic.
Baca juga: Sampah Menggunung di Pantai Kedonganan Bali, Walhi: Dampak Pergantian Musim dan Wisata
Para peneliti menaiki alat mirip kapal selam yang disebut Limiting Factor untuk mensurvei jumlah sampah laut di dasar Calypso Deep di Mediterania.
Dilansir dari IFLScience (27/3/2025), mereka menemukan dan mengidentifikasi adanya 167 benda di dasar Calypso Deep.
Dari jumlah itu, 148 benda dipastikan sebagai sampah, sedangkan 19 benda sisanya belum terkonfirmasi.
Plastik menjadi penyumbang sebagian besar (88 persen) sampah di sana, tetapi ada juga sejumlah besar kaca, logam, dan kertas.
Sampah tersebut termasuk benda-benda seperti kantong plastik, kaleng minuman, botol kaca, tali plastik, dan gelas plastik.
Berdasarkan luasnya area yang disurvei, tim peneliti memperkirakan terdapat 26.715 potong sampah per kilometer persegi di Calypso Deep.
Hal tersebut menjadikannya salah satu konsentrasi sampah tertinggi yang pernah tercatat di lingkungan laut dalam.
Baca juga: Pemkot Yogya Disebut Hanya Pindahkan Sampah Antar Depo, Ini Kata DLH
Dengan kedalaman sekitar 5.122 meter (16.804 kaki), Calypso Deep merupakan titik terdalam di Laut Mediterania yang berada di area patahan aktif, yang membuatnya rentan terhadap guncangan seismik.
Posisi geologis yang unik ini telah menciptakan wilayah laut dalam dengan dasar yang datar dikelilingi oleh lereng curam memanjang hingga ribuan meter.
Seiring dengan perilaku manusia yang sembrono, bentuk dan lokasi Calypso Deep membantu menjelaskan mengapa begitu banyak sampah berkumpul di sana.