ÓÅÓιú¼Ê

Baca berita tanpa iklan.

Ada 3 Jenis Penyakit Stroke, Bagaimana Cara Mencegahnya?

ÓÅÓιú¼Ê.com - 13/04/2025, 10:30 WIB
Rheandita Vella Aresta,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber , ,

KOMPAS.com - Stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh gangguan aliran darah menuju  otak. 

Penyakit stroke menyebabkan aliran darah ke bagian otak terputus sehingga sel-sel otak menjadi mati.

Kerusakan pada bagian otak ini memengaruhi cara kerja tubuh, cara berpikir, dan merasakan sesuatu.

Efek ini bergantung pada lokasi terjadinya stroke dan seberapa besar area yang mengalami kerusakan.

Terdapat tiga jenis stroke berdasarkan penyebab terputusnya aliran darah menuju otak.

Lantas, apa sajakah itu?

Baca juga: Benarkah Mencium Aroma Roti Panggang Gosong Pertanda Stroke? Ini Kata Dokter

Stroke Iskemik

Dilansir dari Webmd, stroke iskemik terjadi ketika pembuluh datah yang mengantarkan darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah.

Stroke iskemik merupakan penyakit stroke yang paling umum terjadi dengan gejala sebagai berikut.

  1. Mati rasa atau rasa melemah secara tiba-tiba pada satu sisi wajah, kaki, atau lengan
  2. Kesulitan berbicara dan memahami perkataan orang lain
  3. Pusing, hilang keseimbangan, sulit berjalan
  4. Kehilangan penglihatan atau penglihatan ganda (diplopia)
  5. Perasaan bingung.

Stroke jenis ini disebabkan oleh kumpulan lemak yang disebut plak pada arteri hingga membuatnya menyempit, hingga memperlambat aliran darah.

Proses ini disebut sebagai aterosklerosis. Ketika plak tersebut pecah, banyak sel berdatangan untuk membantu dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah ke arteri.

Stroke ringan atau TIA (Transient Ischemic Attack)

Stroke ringan atau stroke iskemik sementara ialah penyumbatan sementara aliran darah menuju otak.

Penyebab stroke ringan sama dengan stroke iskemik, tetapi hanya terjadi dalam beberapa menit atau 24 jam.

Kondisi ini seringkali menjadi tanda peringatan bahwa seseorang akan mengalami stroke iskemik.

Adapun gejala stroke ringan juga sama dengan gejala stroke iskemik, meliputi mati rasa pada satu sisi tubuh hingga masalah penglihatan.

Baca juga: 5 Makanan yang Bantu Mencegah Serangan Stroke, Apa Saja?

Stroke hemoragik

Dilansir dari Healthline, stroke hemoragik adalah kondisi ketika pembuluh darah di otak pecah hingga merusak sel-sel di dekatnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi ÓÅÓιú¼Ê.com
Network

Copyright 2008 - 2025 ÓÅÓιú¼Ê. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses ÓÅÓιú¼Ê.com
atau