KOMPAS.com - Dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, Sp.PD(K) menegaskan bahwa hipertensi merupakan penyakit kronis yang kerap tidak terdeteksi hingga memunculkan komplikasi serius.
Penyakit ini dikenal sebagai silent killer karena sering kali berkembang tanpa gejala, namun bisa menimbulkan kerusakan pada organ penting seperti jantung, ginjal, dan otak.
“Hipertensi disebut juga sebagai silent killer. Pada tahap awal, tidak tampak gejala apa-apa. Jika sudah terjadi kerusakan organ, barulah tampak tanda yang spesifik,” ujarnya saat dihubungi ÓÅÓιú¼Ê.com, Selasa (28/4/2025).
Tekanan darah tinggi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan risiko kecacatan dan kematian dini.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana hipertensi bekerja diam-diam di dalam tubuh dan bagaimana cara memastikan kondisi tekanan darah tetap terkontrol.
Baca juga:
Sebagian besar orang dengan hipertensi tidak menyadari kondisi mereka karena tidak merasakan keluhan apa pun.
Dilansir dari Mayo Clinic, tekanan darah bisa tetap tinggi selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan tanda-tanda yang nyata.
Meski begitu, dalam beberapa kasus, penderita hipertensi mungkin mengalami gejala berikut:
Gejala-gejala tersebut bukan penanda utama hipertensi dan umumnya baru timbul saat kondisi sudah parah. Karena itu, tidak bijak menunggu gejala muncul sebelum memeriksakan tekanan darah.
Baca juga:
Untuk mengetahui apakah seseorang memiliki tekanan darah tinggi, satu-satunya cara yang dapat diandalkan adalah dengan melakukan pengukuran menggunakan alat medis.
Dilansir dari WebMD, prosedur pemeriksaan ini sederhana dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Berikut tahapan dasar dalam pengukuran tekanan darah:
Prosedur dimulai dengan melilitkan manset pada lengan atas. Setelah itu, alat akan dipompa hingga manset mengembang dan memberi tekanan untuk menghentikan aliran darah sejenak.
Tenaga medis akan mendengarkan suara denyut nadi saat manset mengempis. Suara pertama yang terdengar adalah tekanan sistolik, sedangkan suara terakhir menandakan tekanan diastolik.
Baca juga:
Jika tekanan darah Anda tergolong tinggi, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan, antara lain:
Pemeriksaan ini membantu dokter menilai seberapa jauh hipertensi telah berdampak pada tubuh dan menentukan langkah penanganan yang tepat.