KOMPAS.com - Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di serviks, yakni bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina.
Kanker serviks terjadi ketika ada pertumbuhan sel abnormal pada lapisan serviks, yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus HPV atau human papillomavirus.
Kanker serviks berpotensi dicegah dan disembuhkan jika terdeteksi sejak dini. Hampir semua kanker serviks dapat dicegah dengan vaksinasi HPV.
Sehingga pemeriksaan kanker serviks rutin, dan perawatan lanjutan yang tepat bila diperlukan.
Baca juga: Jadi Penyebab Utama Kanker Serviks pada Wanita, Virus HPV Ternyata Bisa Menyerang Pria
Dikutip dari laman Healthline, kanker serviks sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Namun apabila ada gejala yang muncul, tandanya meliputi:
Unusual vaginal discharge atau keputihan yang terkait dengan kanker serviks biasanya berwarna pucat dan encer.
Ia juga tampak berdarah, berwarna merah muda atau cokelat, serta dapat muncul dengan berbau tidak biasa.
Keputihan yang tidak biasa mungkin memerlukan konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk memastikan kondisinya.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Serviks yang Perlu Diwaspadai, Kenali Sebelum Terlambat
Kanker serviks dapat menyebabkan periode menstruasi yang hebat dan lebih lama dari kondisi biasanya.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut, silakan periksakan ke dokter. Sebab bisa jadi itu tanda awal kanker serviks.
Tanda umum kanker serviks stadium awal berikutnya adalah pendarahan yang dapat terjadi saat Anda tidak menduganya.
Misalnya di antara periode menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause. Dan ini merupakan tanda awal kanker serviks yang cukup umum.
Baca juga: 3 Kebiasaan yang Meningkatkan Risiko Terkena Kanker Serviks, Segera Hindari
Sebagai catatan, gejala-gejala tersebut di atas juga dapat mengindikasikan kondisi lain, mulai dari infeksi hingga peradangan.
Oleh karena itu, penting melakukan pemeriksaan atau konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional untuk dapat memberikan diagnosis yang akurat.
Siapa pun yang memiliki serviks dapat terkena kanker ini. Kanker serviks sebagian besar menyerang wanita di bawah usia 45 tahun.
Seberapa serius kanker serviks bergantung pada beberapa faktor, seperti seberapa besar kankernya, apakah kanker telah menyebar, dan bagaimana kondisi kesehatan Anda secara umum.
Baca juga: 5 Cara Menurunkan Risiko Terkena Kanker Serviks
Menurut Layanan Kesehatan Nasional (NHS), seseorang lebih berisiko terkena kanker serviks jika:
Anda tidak akan terkena kanker serviks jika Anda telah menjalani operasi pengangkatan rahim dan leher rahim (histerektomi total).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.