KOMPAS.com - Penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) cukup merepotkan dan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa.
GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa terbakar di dada (heartburn), mual, bahkan teras sulit untuk menelan makanan.
Biasanya, kebanyakan orang akan memilih obat medis untuk mengurangi rasa sakit yang diderita akibat penyakit GERD.
Namun, selain obat medis, beberapa bahan herbal alami juga dipercaya dapat membantu meringankan gejala GERD secara lebih aman dan meminimalkan efek samping.
Lalu, apa saja obat herbal untuk meredakan penyakit GERD?
Baca juga: Belajar dari Meriam Bellina, Bagaimana Beda Gejala GERD dan Serangan Jantung?
Banyak beragam pengobatan herbal yang mudah ditemukan di rumah untuk meredakan penyakit GERD.
Dilansir dari Health Central (15/4/2024), berikut beberapa obat herbal yang diketahui bermanfaat untuk mengatasi GERD:
Beberapa penelitian berskala kecil menunjukkan bahwa tanaman ini dapat membantu meredakan nyeri ulu hati
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Traditional Chinese Medicine, 79 peserta yang menderita GERD secara acak dibagi untuk mengonsumsi sirup lidah buaya atau obat penghilang nyeri ulu hati seperti Prilosec (omeprazole) atau Zantac (ranitidine) selama empat minggu.
Hasilnya menunjukkan, peserta yang mengonsumsi sirup lidah buaya melaporkan adanya perbaikan gejala GERD seperti nyeri ulu hati, bersendawa, kesulitan menelan , dan regurgitasi asam.
Meskipun, perubahan yang dialmi tidak sebesar yang dialami oleh kelompok yang menggunakan obat medis.
Para peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya kemungkinan bekerja dengan cara mengurangi peradangan serta menurunkan produksi asam lambung.
Baca juga: Apa Saja yang Dirasakan jika Mengalami GERD? Berikut 7 Daftarnya
Air alkali adalah air minum dengan tingkat pH (keasaman/kebasaan) lebih tinggi daripada air biasa, biasanya antara 8-9, dibandingkan dengan air minum biasa yang netral (pH 7).
Menurut Harvard Medical School, air alkali memiliki manfaat kesehatan, seperti menetralkan asam dalam tubuh. Dalam jumlah kecil, konsumsi air alkali dianggap aman.
Namun, jika dikonsumsi terus-menerus sepanjang hari untuk mengatasi sakit maag, air ini bisa menimbulkan risiko kesehatan.