优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Bali "Blackout" Hari Ini, PLN: Dipicu Kabel Bawah Laut yang Rusak

优游国际.com - 02/05/2025, 21:54 WIB
Muhammad Iqbal Amar,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemadaman listrik massal atau dikenal sebagai blackout terjadi di seluruh wilayah Bali pada Jumat (2/5/2025) mulai pukul 16.00 Wita. 

Situasi blackout di Bali berlangsung sekitar 5 jam.

Dilansir dari , Jumat (2/5/2025), pemadaman listrik di Bali ini untungnya tidak menimbulkan dampak yang cukup signifikan bagi sektor pariwisata.

Pasalnya, rata-rata obyek pariwisata di Bali sudah menggunakan genset untuk mengantisipasi apabila terdapat gangguan listrik.

"Untungnya sebagian besar obyek wisata dan perhotelan sudah mendukung genset. Semoga beberapa fasilitas menyediakan genset ya," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Ida Bagus Surya Suamba.

Lantas, apa penyebab mati listrik massal atau blackout di Bali?

Baca juga: Kronologi Bali Blackout Hari Ini: Listrik Mendadak Padam, PLTU Diduga Gangguan

Penyebab mati listrik di Pulau Bali

Pasca kejadian blackout, PLN langsung berusaha memulihkan jaringan listrik di Pulau Bali yang sebagian besar pasokan utamanya berasal dari PLTU Paiton di Jawa Timur.

Pasca pemadaman listrik massal di Bali, PLN juga langsung berusaha menghidupkan jaringan listrik dengan mengandalkan pasokan dari PLTG Pesanggaran, PLTGU Pemaron, PLTG Gilimanuk, PLTU Celukan Bawang, dan PLTS Kayubihi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi Trianto mengungkapkan, gangguan ini disebabkan oleh kerusakan pada kabel bawah laut yang menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali.

"Indikasi sementara penyebab gangguan adalah kabel interkoneksi Jawa-Bali, namun penyebab pastinya masih dalam penelusuran lebih lanjut," ujarnya kepada 优游国际.com melalui keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025) malam.

Baca juga: Media Asing Soroti Bali Blackout Hari Ini, Apa Kata Mereka?

Ia menambahkan, kurang dari 30 menit setelah pemadaman, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. 

Proses pemulihan listrik di Pulau Bali pun melibatkan ratusan personel PLN.

Suplai listrik perlahan pulih pada malam hari.

"Pada pukul 19.30 WITA lebih dari 940 ribu pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," tandasnya.

Pihaknya juga memastikan pelayanan umum di rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian sudah berhasil dipulihkan.

Baca juga: Gempa M 5,4 Guncang Bali, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Cegah Henti Jantung Saat Olahraga Lari, Berikut Tips dari Dokter...

Tren
Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Dokter Ungkap Cara Mencegah Uban di Usia Muda, Tak Sekadar Faktor Usia

Tren
Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Arkeolog Temukan Pedang Kuno Berusia 2.300 Tahun dengan Simbol Swastika

Tren
Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Prabowo Ingin Sistem Kerja Outsourcing Dihapus, Sudah Tepatkah Menurut Pakar?

Tren
80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

80 Persen Warga Indonesia Konsumsi Antibiotik Tanpa Resep, Apa Dampaknya?

Tren
8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

8 Tanda Ginjal Tidak Sehat yang Muncul di Mata, Salah Satunya Penglihatan Ganda

Tren
Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Mei 2025 Sudah Musim Kemarau, Kenapa Indonesia Masih Hujan? Ini Kata BMKG

Tren
Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Belajar dari Nana Mirdad, Pahami Perbedaan Pinjol dan Paylater

Tren
Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Warganet Khawatirkan QRIS Bisa Buka Data Pribadi, Benarkah Demikian?

Tren
Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Kisah Malaysia Airlines MH17, Ditembak Rudal Buatan Rusia dan Hancur di Angkasa

Tren
Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Mumi Bangsawan Peru Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Bekas Pembuangan Sampah

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 4-6 Mei 2025, Bisakah Dilihat dari Langit Indonesia?

Tren
Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Alasan Harga Emas Turun di Minggu Ini, Bagaimana Prediksi ke Depan?

Tren
500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

500 KPM PKH Jawa Timur Telah Lalui Graduasi, Masih Bisa Terima Bansos?

Tren
Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Indonesia Diapit 2 Bibit Siklon Saat Musim Kemarau, Cuaca Ekstrem Meningkat?

Tren
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau