KOMPAS.com - Kisah tentang "Ghost of Kyiv", pilot pesawat tempur Ukraina yang diklaim menjatuhkan enam jet tempur Rusia hanya dalam sehari, ramai dibagikan di media sosial.
Pilot misterius itu mulai ramai dibicarakan sejak invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada 24 Februari 2022.
Klaim mengenai sepak terjangnya yang luar biasa memberikan semangat bagi warga Ukraina yang mencoba mempertahankan tanah airnya dari gempuran pasukan Rusia.
Namun demikian, kisah mengenai pilot "Hantu dari Kyiv" ini kemungkinan adalah fiksi yang sengaja disebarluaskan untuk membangkitkan semangat warga Ukraina.
Baca juga: Tren Misinformasi dan Disinformasi yang Berkembang Sejak Konflik Rusia-Ukraina Dimulai
Dilansir dari , 1 Maret 2022, salah satu unggahan mengenai "Ghost of Kyiv" yang ramai beredar adalah video yang diklaim memperlihatkan sang pilot menjatuhkan pesawat tempur Rusia.
Sebuah akun Twitter yang membagikan video tersebut pada 25 Februari 2022 menuliskan keterangan sebagai berikut:
#BREAKING
Rekaman gila MiG-29 Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh jet tempur Su-35 Angkata Udara Rusia di atas ibu kota Ukraina #Kyiv hari ini. Kemungkinan menggunakan rudal pelacak inframerah R-73.
#Ukraina #RusiaMenyerangUkraina #perangdunia3 #PerangDuniaIII
— Ukrainelive (@Ukrainelive5)
Crazy footage of a MiG-29 of the Ukrainian Air Force shooting down a Su-35 fighter jet of ’s Air Force over Ukraine’s capital today. Likely using the R-73 infrared homing missile.
Namun, sebuah kanal YouTube yang mengunggah video serupa pada 24 Februari 2022 menuliskan bahwa video itu merupakan rekaman dari game Digital Combat Simulator World (DCS).
"Rekaman ini dari DCS, tapi tetap dibuat untuk menghormati 'Ghost of Kiev'. Jika dia nyata, semoga Tuhan menyertainya; jika dia palsu, saya berdoa agar ada lebih banyak yang seperti 'dia.'".
Belakangan, seorang juru bicara Digital Combat Simulator World telah mengonfirmasi kepada kantor berita bahwa video yang diklaim sebagai "Ghost of Kyiv" memang diambil dari game tersebut.
Baca juga: Misinformasi: Seekor Kucing Bantu Tentara Ukraina Tewaskan 4 Sniper Rusia