KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyusun strategi komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) di tengah disrupsi digital.
BPOM menyadari perilaku masyarakat berubah dalam memperoleh informasi produk obat dan pangan. Masyarakat cenderung mengandalkan informasi yang didapat secara online, terutama media sosial.
Maka dari itu, BPOM mengadakan Rapat Koordinasi Nasional yang secara khusus membahas mengenai KIE.
“Tantangan di era disrupsi digital menuntut adanya inovasi pola komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) yang lebih adaptif dan efektif sesuai dengan perkembangan teknologi, serta perubahan sosial, politik, ekonomi, dan budaya terkini," ujar Kepala BPOM, Penny K. Lukito dikutip dari laman BPOM, Selasa (9/8/2022).
Baca juga: Hati-hati Testimoni Obat Menyembuhkan Long Covid, Jangan Langsung Percaya
Mmenjamurnya kanal dan platform yang menyediakan informasi, berpengaruh besar bagi pola konsumsi informasi masyarkat.
Namun, banyaknya sumber informasi tidak diiringi dengan penyampaikan informasi yang sahih atau sesuai fakta.
BPOM beserta unit pelayanan teknisnya menyusun modul KIE yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menyediakan dan menyebarkan informasi seputar obat dan makanan yang kredibel bagi masyarakat.
"Kegiatan ini diselenggarakan untuk menyinergikan langkah BPOM dengan berbagai pihak dalam melaksanakan KIE secara terpadu kepada masyarakat, sesuai dengan strategi KIE tersebut," ujar Penny.
Baca juga: Resep Obat untuk Omicron Beredar di Facebook, Bolehkah Digunakan?
Selain menyiapkan modul bagi unit pelayanan teknis, BPOM juga akan mengampanyekan KataBPOM dengan tagline "Bukan Kata Orang, Pastikan KataBPOM".
Identitas dan tagline ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengenali informasi yang dikeluarkan oleh BPOM sebagai sumber informasi obat dan makanan yang akurat dan terpercaya.
BPOM hendak memberdayakan masyarakat menjadi konsumen cerdas, sekaligus sebagai agen pengawasan obat dan makanan bagi komunitasnya.
"Strategi KIE Obat dan Makanan tidak akan berjalan efektif tanpa koordinasi dan kolaborasi yang solid antar unit di lingkungan BPOM, serta antara BPOM dengan stakeholders," ucap Penny.
Untuk mewujudkan ekosistem informasi obat dan pangan yang sehat, BPOM mengajak unsur akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan media untuk saling bekerja sama.
"Sinergi pentahelix yang melibatkan unsur Academy, Business, Community, Government, dan Media mutlak diperlukan agar KIE obat dan makanan memberi dampak sesuai yang diharapkan," ujar Penny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.