Berdasarkan verifikasi 优游国际.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sebanyak 47.000 anak di India diklaim lumpuh akibat pemberian vaksin polio. Narasi ini muncul dalam unggahan di media sosial.
Narasi yang beredar pada Mei 2025 tersebut menyebutkan bahwa vaksin yang disponsori oleh pendiri Microsoft sekaligus filantropi, Bill Gates.
Pengguna media sosial lantas mengampanyekan penolakan vaksin TBC karena takut bernasib sama seperti India.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta 优游国际.com, narasi itu tidak benar atau merupakan hoaks.
Informasi mengenai 47.000 akan India lumpuh akibat vaksin polio disebarkan oleh akun Facebook , , , , , dan .
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Rabu (14/5/2025):
India menuntut Yayasan Gates ke Pengadilan!!
47.000 ANAK-ANAK DI INDIA MENDERITA CACAT DAN LUMPUH PERMANEN, AKIBAT LANGSUNG DARI VAKSIN POLIO BILL GATES!!
Narasi mengenai vaksin polio yang disponsori Bill Gates di India tampaknya berasal dari sebuah laporan yang diterbitkan pada 2012.
Laporan tersebut memuat peningkatan kasus lumpuh layu akut non-polio (NPAFP) yang berbanding lurus dengan dosis polio oral yang diterima.
Yayasan Gates Foundation mendanai program pemberantasan polio.
Kasus NPAFP memang meningkat pada pertengahan 2000-an di India, kendati demikian bukan berarti vaksin polio menjadi penyebab utamanya.
melaporkan, polio hanyalah salah satu dari banyak penyebab, di samping virus dan bakteri lain juga bertanggung jawab atas peningkatan tajam kasus lumpuh layu akut di India.
Otoritas kesehatan India juga melaporkan, pemantauan kasus polio saat itu jauh lebih baik dibanding dekade sebelumnya.
Terdapat dua vaksin polio yang umum digunakan, yakni Vaksin Polio Oral (OPV) yang diteteskan ke mulut dan Vaksin Polio Inaktif (IPV) yang diberikan melalui suntikan.