KOMPAS.com - Sebanyak 50 persen pelamar di Indonesia merasa proses mencari pekerjaan semakin menantang. Apalagi pada tahun 2025 ini.
Data ini dikeluarkan oleh LinkedIn, di mana pada tahun 2025, terdapat 70 persen pencari kerja di Indonesia aktif mencari peluang baru. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata global yang hanya sebesar 58 persen.
Namun hampir 6 dari 10 pencari kerja atau 59 persen responden mengaku pernah mendapat ghosting oleh perekrut kerja.
Lebih tepatnya, setelah melamar lalu tak ada kejelasan lanjutannya. Membuat pelamar merasa frustasi dan bertanya-tanya kenapa lamaran mereka tidak dilanjutkan.
Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Lowongan Terbanyak di Indonesia Versi LinkedIn
Bahkan lebih dari setengah responden mengatakan bahwa proses pencarian kerja menjadi lebih sulit (58 persen responden) dan memakan waktu lebih lama (59 persen responden) dalam setahun terakhir.
Lalu bagaimana caranya agar cepat dapat kerja di tahun 2025?
Tips dari LinkedIn Career Expert untuk menyesuaikan pencarian kerja dan menonjol di tahun 2025, ada yang bisa kamu coba. Berikut saran dari LinkedIn:
1. Mampu beradaptasi
Menghadapi pasar tenaga kerja saat ini memang sulit. Tetapi pelamar mengembangkan karier. Pelamar perlu menonjolkan soft skills.
Seperti kemampuan beradaptasi dan komunikasi, selama proses perekrutan. Jadi, mulai luangkan waktu untuk membangun skills tersebut.
Baca juga: Ada Tambahan Beasiswa Baru di LPDP 2025 Tahap 1, Apa Saja?
Misalnya, mencoba LinkedIn Learning Courses, seperti Building Career Agility and Resilience in the Age of AI dan Landing a Job as a Skills-First Candidate, yang tersedia secara gratis hingga 31 Maret 2025.
2. Selalu update profil LinkedIn
Penting untuk memastikan profil LinkedIn kamu selalu updated, terutama di tengah pasar tenaga kerja yang kompetitif saat ini.
Halaman profil sering kali menjadi tempat pertama yang dilihat oleh perekrut untuk menemukan talenta dan mempelajari kandidat.
Agar terlihat menonjol, pastikan untuk mencantumkan skills kamu di bagian pengalaman. Profil yang mencantumkan lima atau lebih skills bisa dilirik hingga 5,6 kali lebih banyak oleh perekrut dan menerima InMail dari perekrut 24 kali lebih banyak.