优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Pasca Joint Statement Indonesia-China, Akademisi Ingatkan Indonesia Tegas Jaga Kedaulatan Laut China Selatan

优游国际.com - 24/01/2025, 16:59 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia perlu tetap tegas berpegang pada kedaulatan wilayah di Laut China Selatan meski secara diplomasi Indonesia telah merilis pernyataan bersama dengan Cina yang tertuang dalam Joint Statement Indonesia China.

Kesimpulan ini mengemuka dalam diskusi “Hubungan Indonesia-China Pasca Joint Statement: Perspektif Diplomasi dan Keamanan” (23/1/2025) di Jakarta yang diselenggarakan Indonesian Maritime Security Initiative (Indomasive), Universitas Pertahanan (Unhan) dan Forum Sinologi Indonesia (FSI).

Diskusi menghadirkan beberapa pembicara yakni; Mayjen TNI Pujo Widodo (Mantan Dekan Fakultas Keamanan Nasional Unhan), Kolonel Laut Panji Suwarno (Ketua Prodi Keamanan MaritimUnhan), dan Johanes Herlijanto (Ketua FSI, Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UPH).

Diskusi dimoderatori Muhammad Farid (Pemerhati Cina asal PresUniv) ini menyorot hubungan bilateral Indonesia dan China pasca penandatanganan Joint Statement.

Joint Statement (Pernyataan Bersama) Indonesia-China yang disepakati pada November 2024 saat kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Beijing merupakan dokumen yang merangkum komitmen kerja sama bilateral antara kedua negara. 

Dalam pemaparannya, Mayjen Pujo Widodo menjelaskan situasi geopolitik yang dihadapi Indonesia pada tahun 2025 dan tahun tahun mendatang, antara lain meningkatnya kompetisi strategis antara Cina dan Amerika Serikat (AS) serta potensi penyerbuan Cina ke Taiwan.

Menurutnya, hal itu mengakibatkan berkembangnya resiko keamanan dan ketegangan militer di kawasan. Meski demikian, Mayjen Widodo mengapresiasi langkah pemerintah Indonesia yang dengan piawai menavigasi hubungan Indonesia antara Barat dan Cina.

“Indonesia bersedia melakukan latihan militer dengan AS dan negara-negara lainnya, tetapi juga siap menjajaki kerja sama ekonomi dengan Cina,” tutur perwira tinggi TNI Angkatan Darat itu.

Meski demikian, dia mengingatkan masih terdapatnya kecurigaan di kalangan Indonesia terhadap potensi pencaplokan wilayah Indonesia yang kaya akan migas oleh China.

Baca juga:

Menurutnya, Indonesia tetap berupaya mencegah dominasi China di Asia Tenggara, antara lain dengan mengajak negara-negara Asosiasi Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk bersatu menghadapi China.

Dalam pandangannya, Indonesia perlu melakukan berbagai langkah pencegahan, antara lain, dengan melakukan penebalan kekuatan, khususnya TNI Angkatan Laut di wilayah wilayah rawan ancaman.

Prinsip kehati-hatian dan kedaulatan

Halaman:


Terkini Lainnya

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

Edu
Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

Edu
Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

Edu
Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau