BOGOR, KOMPAS.com - Apapun yang terbaik untuk anak pasti akan dilakukan oleh orangtua. Semangat tersebut bisa terlihat dari sosok Ade, ibu dari Siti Salma Sakinah, peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 asal Cigombong, Bogor, Jawa Barat.
Ade dengan setia mendampingi anaknya selama proses UTBK SNBT 2025 berlangsung.
Demi mendukung penuh keinginan putrinya untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri, Ade rela meninggalkan aktivitas hariannya. Ia libur berjualan di kantin di lingkungan kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) RI.
Ia bersama Siti berangkat dini hari dari rumah agar terhindar dari kemacetan dan sudah tiba di lokasi ujian sebelum azan subuh.
“Demi men-support keinginan anak, nggak apa-apa saya rela nganter dan nggak kerja,” ujar Ade seperti dilansir dari laman IPB University.
Baca juga: Cerita UTBK SNBT 2025: Berangkat Subuh, Soal Matematika Paling Susah
Ia menambahkan, Salma telah mempersiapkan diri dengan belajar sungguh-sungguh dan telah memilih program studi Akuntansi di salah satu universitas negeri di Bandung sebagai tujuan kuliahnya.
Ade pun menyatakan kesiapannya untuk terus mendampingi anaknya hingga lulus kuliah.
“Kalau dia diterima, saya siap berhenti kerja dan ikut ke Bandung untuk mendampingi. Soalnya anak saya punya riwayat vertigo, jadi saya ingin selalu ada untuknya,” kata Ade.
Ini merupakan kali kedua Salma mengikuti UTBK-SNBT, sehingga mereka sudah familiar dengan lokasi ujian di IPB University.
Kehadiran para orang tua seperti Ade menjadi bukti nyata dukungan moral dan emosional yang sangat berarti bagi para peserta dalam menghadapi ujian penting ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.