KOMPAS.com - Kebutuhan penguasaan bahasa Inggris menjadi prioritas di tengah kondisi persaingan global dan modernitas. Keterampilan ini mutlak diperlukan agar mampu bersaing, terutama bagi generasi muda.
Merespons kebutuhan itu, ada banyak lembaga kursus bahasa yang bisa dimanfaatkan. Meski demikian, sebaiknya pilih yang tidak hanya mampu menjadi wadah pembelajaran, tapi juga menumbuhkan karakter percaya diri dan kepemimpinan.
Ini karena ke depan, yang dibutuhkan tak hanya kecakapan dalam berbahasa asing, tapi juga tuntutan terhadap karakter yang kuat, mampu memimpin, percaya diri, serta peka terhadap lingkungan sekitar.
Baca juga: Lepas Status WNI, Ini Pendidikan Dewi Soekarno, Belajar Bahasa Inggris sejak Muda
Di sinilah keunikan Leadership-English Institute (LEIT) yang menjadi pembeda dari lembaga kursus bahasa Inggris lainnya.
Didirikan pada 18 September 2005 di Tangerang, LEIT sejak awal hadir bukan hanya sebagai kursus bahasa, tetapi juga sebagai tempat membentuk karakter pemimpin masa depan.
Dalam perjalanannya selama hampir dua dekade, LEIT telah mendidik ribuan siswa dengan pendekatan yang menggabungkan akademik dan nilai kepemimpinan.
Tak sekadar jargon, metode pengajaran LEIT didasarkan pada filosofi ICISD yang merupakan – singkatan dari integrity (integritas), compassion (kepedulian), intelligence (kecerdasan), self-confidence (kepercayaan diri), dan determination (tekad).
Bagi LEIT, keberhasilan belajar bahasa Inggris tidak hanya diukur dari kemampuan menjawab soal grammar atau meniru pronunciation, tetapi dari keberanian siswa untuk berbicara, berargumentasi, dan menyampaikan ide dengan penuh kepercayaan diri.
Baca juga: Kemendikbud Punya Program Belajar Bahasa Inggris Dosen dan Tendik, buat Kuliah ke Luar Negeri
Sebab pada kenyataannya, hambatan terbesar dalam belajar bahasa Inggris bukanlah kosakata atau tata bahasa, melainkan rasa takut salah dan tidak percaya diri.
“Filosofi ICISD adalah pondasi utama kami. Ketika anak-anak belajar nilai-nilai kepemimpinan, seperti integritas dan tekad, mereka tidak hanya tumbuh sebagai murid yang pintar, tetapi juga menjadi pribadi yang berani dan punya visi,” ujar Founder LEIT Yuly, S.S., M.Pd dalam keterangan resmi yang diterima 优游国际.com, Kamis (24/4/2025).
Dengan pendekatan tersebut, proses belajar bahasa menjadi lebih alami dan efektif. Anak-anak tidak hanya belajar dalam konteks akademik, tetapi juga dalam dinamika sosial yang membentuk mental mereka. Hasilnya, banyak siswa LEIT yang tak hanya fasih berbahasa Inggris, tetapi juga tampil menonjol di sekolah dan berbagai kegiatan kepemudaan.
Pilihan terbaik untuk pendidikan dan bisnis
LEIT telah mendapatkan tempat spesial di hati para orangtua yang mencari pendidikan berkualitas untuk anak-anak mereka.
Baca juga: British Council dan Kemendikbud Gelar Pelatihan Bahasa Inggris bagi Guru
Namun, tak hanya itu, LEIT juga membuka kesempatan bagi calon pebisnis untuk menjadi bagian dari sistem pendidikan yang berdampak nyata.
Melalui program kemitraan atau franchise, kini siapa pun memiliki kesempatan mendirikan LEIT di daerahnya dengan investasi terjangkau.
Untuk diketahui, franchise fee LEIT bisa didapatkan dengan mengeluarkan Rp 65 juta untuk masa kerja sama lima tahun.