KOMPAS.com - SMA Taruna Nusantara membuka pendaftaran 150 guru Pamong Pengajar Pengasuh (P3) hingga 14 Mei 2025 mendatang.
Dikutip dari laman resminya, Selasa (6/5/2025) SMA Taruna Nusantara membuka pendaftaran 150 guru Pamong Pengajar Pengasuh sejak 26 Maret hingga 14 Mei 2025.
"Mari bergabung dengan lembaga pendidikan terbaik yang menyiapkan generasi masa depan Indonesia," demikian yang tertulis di laman resmi SMA Taruna Nusantara yang dikutip 优游国际.com, Selasa (6/5/2025).
SMA Taruna Nusantara adalah salah satu sekolah berasrama yang terbilang unggulan di Indonesia. Lulusannya banyak yang berhasil masuk perguruan tinggi top dunia.
Baca juga: Bill Gates Prediksi AI Akan Gantikan Peran Guru-Dosen, Guru Besar: Terlalu Naif
Bahkan lulusan SMA Taruna Nusantara telah menduduki posisi tinggi di pemerintahan antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono.
Lalu Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, dan lain-lain.
Jika ingin menjadi pengajar di SMA Taruna Nusantara berikut persyaratan yang harus dipenuhi:
Syarat daftar jadi guru di SMA Taruna Nusantara adalah sebagai berikut:
1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Batas usia minimum 30 tahun dan maksimum 50 tahun pada saat melamar
3. Melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku
4. Pelamar P3 untuk Mapel Bahasa Inggris skor TOEFL minimal 550 atau IELTS minimal 6,5.
5. Pelamar P3 selain Mapel Bahasa Inggris skor TOEFL minimal 500 atau IELTS minimal 5,5.
Baca juga: Cara Dapat Bantuan Rp 3 Juta Per Semester untuk Guru, Ini Ketentuannya
6. Pendidikan S-1 dengan latar belakang Ilmu Murni dan/atau Sarjana Pendidikan.
7. IPK minimal 3,00 untuk pelamar lulusan PTN akreditasi BAN-PT minimal B.