优游国际

6 Manfaat Kesehatan Makan Jeruk Bali, Memperkuat Sistem Imun

KOMPAS.com - Jeruk bali salah satu jenis jeruk yang mempunyai ukuran paling besar diantara jenis jeruk lainnya.

Jeruk bali memiliki rasa asam, manis, dan sedikit pahit dengan kandungan antioksidan yang kaya, betakaroten, likopen, vitamin C, A, serat, dan folat.

Tentunya saat mengonsumsi jeruk bali akan banyak manfaat kesehatan yang diperoleh tubuh, simak manfaat kesehatan makan buah jeruk bali berikut, dikutip dari Healtline dan BBC Good Food.

1. Memperkuat sistem imun

Makan jeruk bali secara teratur mungkin bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh. Kandungan vitamin C yang tinggi, memiliki sifat antioksidan yang dikenal untuk melindungi sel-sel dari bakteri dan virus berbahaya.

Selain itu, dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa vitamin C mungkin bermanfaat untuk membantu lebih cepat dari flu biasa.

Banyak vitamin dan mineral lain yang ditemukan dalam jeruk bali diketahui bermanfaat bagi kekebalan tubuh, termasuk vitamin A.

Vitamin A untuk membantu melindungi dari peradangan dan beberapa penyakit menular.

Jeruk bali menyediakan sejumlah kecil vitamin B, seng, tembaga, dan zat besi. Ini semua bekerja sama dalam tubuh untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. 

2. Menjaga kesehatan jantung

Jeruk bali kaya akan kalium dan serat, serta antioksidan pelindung yang dapat membantu mengelola tekanan darah dan kadar kolesterol.

Penelitian pada manusia telah menunjukkan peran yang bermanfaat jeruk bali, dan khususnya jeruk bali merah, dapat berperan dalam membantu meningkatkan kadar kolesterol, terutama pada mereka yang menderita aterosklerosis.

Pada tahun 2012, American Heart Association menerbitkan sebuah laporan yang menunjukkan bahwa diet tinggi flavonoid tertentu, senyawa yang ditemukan dalam buah jeruk.

Termasuk jeruk bali, dapat menurunkan risiko stroke wanita. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami dengan tepat mengapa hal ini terjadi.

3. Membantu menurunkan berat badan

Meskipun rendah kalori dan tinggi serat, makan jeruk bali tidak mungkin memberikan penurunan berat badan dramatis yang disebut-sebut dalam beberapa metode diet.

Namun, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk bali mungkin bisa membantu.

4. Menghidrasi tubuh

Jeruk bali mengandung banyak air oleh karena itu, sangat menghidrasi. Faktanya, air merupakan sebagian besar berat buah.

Ada hampir 4 ons (118 ml) dalam setengah jeruk bali berukuran sedang, yang menyumbang sekitar 88 persen dari total beratnya.

Meskipun minum banyak air adalah cara terbaik untuk tetap terhidrasi, makan makanan kaya air juga dapat membantu.

5. Membantu mengatur gula darah

Penelitian pada hewan telah meneliti peran menguntungkan yang dapat dimainkan jus jeruk bali dalam mengurangi kadar glukosa darah dan meningkatkan resistensi insulin.

Hal ini selanjutnya didukung oleh asupan buah dan sayuran hijau yang lebih tinggi yang dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe-2 secara signifikan.

6. Kaya akan antioksidan

Jeruk bali menyediakan sejumlah nutrisi dan senyawa tanaman yang bermanfaat dan pelindung memiliki sifat antioksidan.

Ini berarti mereka membantu melindungi sel dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh molekul yang tidak stabil, disebut radikal bebas.

Secara khusus, jeruk bali adalah sumber betakaroten yang baik, diubah dalam tubuh menjadi vitamin A.

Dianggap mengurangi risiko kondisi kronis, termasuk degenerasi makula. Jeruk bali juga merupakan sumber likopen yang bermanfaat, yang dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.