KOMPAS.com - Jamu tradisional minuman herbal turun temurun khas Indonesia untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jamu tradisional yang umum dikenal ada kunyit asam, beras kencur, kunci sirih, pahitan, daun beluntas, dan pahitan.
Kamu bisa membuat jamu tradisional sendiri untuk meningkatkan stamina tubuh, berikut rempah-rempah untu membuat jamu tradisional.
Dikutip dari buku "Ensiklopedia Jamu Di Indonesia" (2023) karya Vanesa Adisa terbitan Pustaka Referensi.
1. Kunyit
Kunyit atau Curcuma longa adalah tanaman rimpang yang mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin.
Kurkumin mengandung antioksidan dan antiinflamasi alami, dapat membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Kencur
Kencur atau Kaempferia galanga salah satu rempah-rempah yang sering digunakan untuk jamu tradisional.
Kencur mengandung senyawa aktif seperti minyak atsiri, flavonoid, dan polifenol. Senyawa-senyawa ini memberikan kencur berbagai manfaat kesehatan.
Manfaat kesehatan kencur dapat mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi peradangan, dan membantu meredakan gejala pilek.
3. Jahe
Jahe rempah-rempah yang sering ditemui di dapur untuk bumbu masakan, juga merupakan dijadikan bahan jamu tradisional.
Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingerone yang berkhasiat membantu melawan infeksi, meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, meredakan gejala mual, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Cabai
Cabai selain menjadi bumbu masakan, bisa juga ditambahkan untuk jamu tradisional. Cabai mengandung senyawa capsaicin sehingga memberikan rasa pedas.
Memiliki sifat analgesik, antiinflamasi, dan antioksidan memberikan manfaat kesehatan, membantu mengurangi nyeri, peradangan, dan risiko penyakit kardiovaskular.
Senyawa capsaicin juga membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membakar lemak.
5. Jintan
Jintan atau cumin adalah biji-bijian yang sering digunakan sebagai bahan bumbu pada masakan khas Timur Tengah dan Asia Selatan.
Sebuah penelitian menunjukkan jintan dapat mengobati penyakit diabetes, kolesterol tinggi, dan gangguan pencernaa.
Jintan mengandung senyawa aktif seperti cuminaldehye, terpenes, dan flavonoid yang memberikan manfaat meningkatkan pencernaan, meredakan kram perut, mengurangi peradangan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
6. Kapulaga
Kapulaga memiliki biji berbentuk bulat kecil, berwarna hijau, dan memiliki rasa dan aroma yang khas.
Kapulaga juga mempunyai kandungan antioksidan dan antiinflamasi untuk kesehatan jantung dan sistem pernapasan.
7. Cengkih
Cengkih memiliki bentuk unik, yaitu bulat kecil dan berujung tajam. Manfaat yang didapat dari cengkih dapat mengatasi nyeri gigi, dan sakit kepala.
Selain itu ada juga dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung dan mual. Kandungan antioksidan dan antiinflamasi yang juga baik bagi kesehatan jantung dan sistem pernapasan.
/food/read/2025/02/08/074403875/7-rempah-rempah-untuk-membuat-jamu-tradisional