优游国际

KOMPAS.com - Setiap lima tahun sekali, Jepang rutin menyelanggarakan Japanese Wagyu Olympics (Zenkoku Wagyu Noryku Kyoshin-kai) yakni kontes mencari daging wagyu terbaik.

Ada lebih dari 200 merek wagyu yang diproduksi di antero Jepang, jadi tak heran olimpiade wagyu ini adalah kontes bergengsi di antara peternak wagyu.

Pada 2017 ada lima daging yang menjadi jawara olimpiade ini. Salah satunya adalah Kagoshima A5 RibEye.

Kabar gembira daging Kagoshima A5 ini bisa dibeli dan dinikmati di Jakarta. Lantaran importir sekaligus distributor daging PT. Subur Arta Utama menjual daging ini.

Mereka bahkan menjual dalam paket masak bernama Satsuma Gyu.

Baca juga: Kini Bisa Pesan Paket Masak Wagyu Jepang A5, Makan ala Fine Dining di Rumah

优游国际.com berkesempatan untuk memasak dan menicipi paket bernama Satsuma Gyu Fine Dining Package.

Seperti nama paket ini, Managing Director, PT. Subur Arta Utama (SAU), Alexander Hansen mengatakan mereka ingin menghadirkan pengalaman makan fine dining di rumah untuk konsumen.

"Kami ingin menghadirkan surga kuliner di rumah," kata Alexander Hansen saat acara jumpa pers virtual, Jumat (12/3/2021).

Kalimatnya seiring dengan kampanye sekaligus nama situs resmi yang menjual paket Satsuma Gyu, yakni Little Taste of Heaven.

Dari paket seharga Rp 1.799.000, 优游国际.com mendapatkan dua daging Satsuma Gyu Shoulder Clod (daging dari bagian bahu buka rib eye ya) bobot masing-masing 125 gram, satu lemak wagyu A5 Satsuma Gyu bobot 25 gram.

Baca juga: Daging Wagyu Dilumuri Nutella, Gordon Ramsay Meradang di TikTok

Paket tersebut juga dilengkapi resep memasak steak dari Chef Arnold, semua sayuran dan bumbu masak, dan sertifikat wagyu.

Ya, tak salah dengar daging wagyu ini punya sertifikat yang seperti akta lahir.

Dok. PT. Subur Arta Utama Certificate of Authenticity dari Little Taste of Heaven.

Dari sertifikat itu konsumen bisa melihat nomor unik sapi yang bisa dicek, gender, tingkat (grade) daging, skor sebaran lemak (marbling), dan tanggal lahir sapi.

Certificate of Authenticity ini juga mencatat kapan si sapi berpindah dan disembelih, lengkap dengan cap hidungnya.

Dijelaskan pula kalau daging sapi sudah dinyatakan halal oleh Muslim Professional Japan Association, dan Majelis Ulama Indonesia.