SINGAPURA, KOMPAS.com - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Leonard Darmawan (23) dilaporkan meninggal dunia di Singapura ketika mengikuti ajang lari 2XU Compression Run, Minggu (27/4/2025) pagi.
Dilansir dari The Straits Times pada Rabu (30/4/2025), Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryo Pratomo mengatakan, Leonard tiba-tiba kolaps saat menempuh jarak 19 kilometer sekitar pukul 06.16 waktu setempat.
"Namun, kondisinya memburuk dan dia diberi penanganan CPR (resusitasi jantung dan paru) oleh seseorang," kata Suryo Pratomo, dikutip dari The Straits Times.
Baca juga: PM Singapura Naik Pesawat Ekonomi Sepulang dari KTT ASEAN, Tuai Pujian
Upaya CPR terhadap Leonard terus berlanjut ketika paramedis dari Singapore Civil Defence Force tiba. Kemudian, Leonard dilarikan ke rumah sakit (RS) Singapore General Hospital.
Di RS tersebut, Leonard dinyatakan meninggal dunia pada Minggu pukul 08.01 waktu setempat.
Di satu sisi, menurut laporan kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda luka dan tak ditemukan unsur pidana atas kematian Leonard.
Melalu akun Instagram, penyelenggara 2XU Compression Run mengunggah ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Leonard pada Minggu.
Penyelenggara menyebutkan, pihaknya juga menyampaikan simpati dan doa kepada keluarga dan sahabat almarhum.
2XU Compression Run berlangsung di kawasan sirkuit Formula 1 Singapura. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 20.000 peserta dalam tiga kategori, yakni 5 kilometer, 10 kilometer, dan 21 kilometer.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca juga: Gempa Istanbul Turkiye, Belum Ada WNI yang Jadi Korban
"Berdasarkan surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Health Sciences Authority, Leonard meninggal karena gagal jantung dan pernapasan, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," ujar Suryo Pratomo.
Suryo Pratomo mengatakan, Kedutaan Besar Indonesia di Singapura sangat berduka atas meninggalnya Leonard.
Dia berujar, jenazah Leonard telah dipulangkan ke Jakarta pada Selasa (29/4/2025).
Suryo Pratomo menambahkan, perwakilan dari pihak kedutaan telah bertemu dengan keluarga almarhum dan polisi.
Baca juga: Kisah WNI di Vatikan Saat Paus Fransiskus Wafat, Ziarah di Tengah Duka
View this post on Instagram
Dilansir dari profil LinkedIn, Leonard merupakan alumnus SMA Kolese Kanisius Jakarta dan lulus pada 2020.
Setelah itu, dia melanjutkan kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura dengan mengambil Jurusan Teknik Kimia dan Biomolekuler.
Usai lulus kuliah, dia bekerja sebagai insinyur penyulingan minyak di Singapore Refining Company di "Negeri Singa".
Sejak Oktober 2024, Leonard bekerja di perusahaan pengilangan minyak yang memproses minyak mentah tersebut.
Berbagai ungkapan belasungkawa juga disampaikan atas meninggalnya Leonard. Salah satunya adalah SD Katolik Sang Timur Cakung, Jakarta.
Dalam unggahan Instagram, Leonard merupakan alumnus SD Katolik Sang Timur Cakung yang lulus tahun 2014.
Baca juga: Kisah WNI di Vatikan Saat Paus Fransiskus Wafat, Ziarah di Tengah Duka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.