Masyarakat Manggarai Barat juga mengenal makanan dai bahan singkong yang bernama boko daeng.
Guru Emilianus Egor dihubungi 优游国际.com, Selasa, (24/8/2021) menjelaskan orang Manggarai menyebut ubi kayu dengan bahasa lokalnya daeng, dao, atau sesuai dialek masyarakat setempat.
Cara memasak boko, pertama tepung singkong disaring dan diendapkan di sebuah wadah, seperti periuk atau baskom kecil.
Baca juga: 10 Makanan Pengganti Nasi yang Murah dan Mudah Diolah
Siapkan sendok masak panjang berbahan kayu. Tempelkan ujung sendok kayu ke endapan singkong. Bakar sendok dengan boko di perapian.
Umumnya boko ditambahkan gula merah supaya ada rasa manis. Boko disantap hangat-hangat bersama keluarga atau jadi bekal untuk perjalanan.
"Dulu sewaktu sekolah dasar, Boko merupakan bokong atau bekal yang dibawa ke sekolah untuk bahan makan bersama teman-teman." kata Emilianus Egor.
Namun kini, Emilianus Egor menyebutkan boko sudah tidak dikonsumsi oleh masyarakat di kampung di wilayah Kolang, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Kenapa Ada Istilah Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.