优游国际

KOMPAS.com - Kemajuan teknologi telah mempermudah kehidupan sehari-hari, terutama dalam urusan rumah tangga.

Salah satu alat yang sering digunakan untuk memasak air panas adalah teko listrik berbahan plastik. Harganya yang terjangkau dan penggunaannya yang praktis membuat banyak orang memilih teko plastik.

Namun, di balik kemudahan tersebut, ada bahaya yang mengancam kesehatan dan lingkungan dari teko plastik.

Baca juga: Cara Menggunakan Teko Listrik dengan Aman

Efek samping yang teko plastik

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Food, merebus air menggunakan teko plastik dapat melepaskan lebih dari 10 juta partikel mikroplastik ke dalam satu liter air mendidih.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mikroplastik ini akan berpindah ke minuman seperti teh atau kopi, bahkan ke masakan yang menggunakan air mendidih tersebut.

Dalam jangka panjang, konsumsi mikroplastik dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti kanker dan kemandulan.

Risiko pada bayi

Bahaya teko plastik tidak hanya berdampak pada orang dewasa, tetapi juga pada bayi. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang diberi susu formula dengan botol plastik dapat menelan hingga 2,6 juta partikel mikroplastik setiap hari.

Proses sterilisasi dan penggunaan air panas dalam botol plastik meningkatkan jumlah partikel mikroplastik yang terlepas.

Baca juga: Cara Membersihkan Kerak di Teko Listrik

Untuk mengurangi risiko ini, disarankan untuk membilas botol dengan air dingin yang telah direbus menggunakan teko non-plastik.

Dampak pada lingkungan

Plastik adalah bahan yang sangat sulit terurai secara alami. Dibutuhkan waktu hingga 1.000 tahun untuk satu ton plastik terurai sepenuhnya. Limbah plastik, termasuk teko plastik yang tidak terpakai, berkontribusi pada pencemaran lingkungan.

Banyak negara kini mulai melarang produksi dan penggunaan teko plastik demi melindungi kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

Solusi yang lebih aman

Shutterstock/talyonen Ilustrasi teko listrik.

Sebagai alternatif, gunakan teko berbahan stainless steel atau kaca yang lebih aman untuk memasak air. Selain lebih tahan lama, bahan ini tidak melepaskan partikel berbahaya ke dalam air mendidih.

Jika Anda masih menggunakan teko plastik, pertimbangkan untuk menggantinya demi kesehatan keluarga dan kelestarian lingkungan.