优游国际

Baca berita tanpa iklan.
Salin Artikel

Jerman Pasok Ukraina dengan 7 Tank Pertahanan Udara

BERLIN, KOMPAS.com – Jerman sedang mempersiapkan pengiriman tujuh tank pertahanan udara Gepard ke Ukraina.

Ketujuh tank tersebut akan bergabung dengan 30 tank Gepard yang sudah digunakan Ukraina untuk berperang melawan Rusia.

Kabar pengiriman tujuh tank Gepard tersebut diumumkan dalam website Pemerintah Jerman, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (2/12/2022).

Spiegel melaporkan, ketujuh tank Gepard tersebut sedang diperbaiki. Awalnya, tank-tank tersebut akan dikirim ke tumpukan barang bekas, namun urung.

Ketujuh tank tersebut saat ini sedang diperbaiki oleh produsen senjata yang berbasis di Munich, Krauss-Maffei Wegmann (KMW).

Spiegel menambahkan, tujuh tank tersebut kemungkinan akan tiba di Ukraina pada Musim Semi 2023.

Pemerintah Jerman sendiri tidak merinci rencana pengiriman tank-tank tersebut.

Berlin menyampaikan, tank tersebut berasal dari stok pabrikan dan yang pengirimannya dalam beberapa kasus bergantung pada langkah-langkah perbaikan atau produksi yang masih berlangsung.

KMW tidak segera tersedia untuk komentar saat dihubungi Reuters.

Pemerintah Jerman juga bertujuan untuk mengirim lebih banyak amunisi untuk Gepard bersama dengan tank tambahan, lapor Spiegel.

Pasokan amunisi untuk Gepard bermasalah karena Swiss, yang memiliki stok amunisi, menolak untuk memasoknya dengan alasan status netralnya.

/global/read/2022/12/02/200100970/jerman-pasok-ukraina-dengan-7-tank-pertahanan-udara

Terkini Lainnya

Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Momen Pilu Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya Mati Tertabrak Truk, Ungkap Ada Konflik Satwa dan Manusia di Malaysia

Global
Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Cabut Sanksi Suriah, Trump Dihujani Investasi Arab Saudi

Global
Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Kiprah Presiden Suriah Ahmed Al Sharaa, dari Dicap Teroris hingga Jabat Tangan Presiden AS

Global
Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Menanti Tatap Muka Langsung Putin dan Zelensky, Mungkinkah Terjadi?

Global
Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Gagal Selundupkan 160 Kg Kelomang dari Jepang, 3 Warga China Ditangkap

Global
Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Sehari Setelah Dilantik, PM Australia Anthony Albanese Langsung Kunjungi Indonesia

Global
Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Usai Tawarkan Cabut Sanksi, Trump Desak Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Mantan Presiden Uruguay Jose Mujica Meninggal, Termiskin di Dunia

Global
Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Pakistan Pulangkan Tentara India yang Ditangkap Usai Serangan di Kashmir

Global
Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Rangkuman Kunjungan Trump di Arab Saudi: Sambutan Mewah hingga Jualan Senjata

Global
Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Serangan Junta Militer Myanmar di Sekolah Tewaskan 20 Anak, Orangtua: Mereka Tidak Berdosa

Global

Internasional
China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

China dan Kamboja Mulai Gelar Latihan Militer Terbesar

Global
Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Trump Yakin Arab Saudi Bakal Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Pengungsi Ukraina di Polandia Mulai Rasakan Diskriminasi, Sebut Ingin Pulang

Pengungsi Ukraina di Polandia Mulai Rasakan Diskriminasi, Sebut Ingin Pulang

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke