SINGAPURA, KOMPAS.com - Mendapat amanah sebagai duta safe distancing Singapura (SDA), berarti harus turun ke jalan dan memastikan publik mematuhi aturan circuit breaker.
Tetapi, salah seorang dari duta itu mendapat pelajaran berharga, di mana dia didenda setelah ketahuan tak mengenakan masker sehabis dari toilet.
Duta safe distancing itu mendapat kritikan setelah terlihat menuruni elevator, dengan dia didenda 300 dollar Singapura, atau Rp 3,2 juta.
Baca juga: Naik 942 Sehari, Singapura Kembali Catatkan Kasus Harian Tertinggi Covid-19
Pria yang tak disebutkan namanya itu ketahuan tengah berjalan-jalan di sekitar White Sands Shopping Mall pada Rabu (15/4/2020).
Diwartakan Asia One Sabtu (18/4/2020), dia ditemani oleh duta jaga jarak aman selama wabah virus corona, yang untungnya memakai masker.
Pada 14 April, pemerintah mengumumkan kepada masyarakat bahwa setiap kali meninggalkan rumah, mereka diwajibkan memakai pelindung mulut.
Setiap orang yang tidak menaati aturan itu bakal didenda 300 dollar Singapura untuk pelanggaran pertama, dan 1.000 dollar untuk pelanggaran kedua (Rp 10,9 juta).
Foto si duta itu segera diunggah ke laman Facebook Complaint Singapore keesokan harinya (16/4/2020), dan memantik kemarahan serta tuntutan agar dia dihukum.
"Denda dia 300 dollar. Tidak ada pengecualian," ujar netizen. "Menjijikkan! Contoh yang buruk," timpal warganet lainnya.
Juru bicara Enterprise Singapore (ESG) kemudian menjelaskan, mereka mengerahkan fotografer SDA untuk melakukan pemantauan.
Pria itu disebut lupa mengenakan masker setelah kembali dari toilet, dan segera mengenakannya lagi saat ditegur oleh rekannya.
Si duta safe distancing disebut mendapatkan "peringatan tegas", selain denda 300 dollar Singapura dan juga permintaan maaf.
Baca juga: Penipuan Seks Online Singapura, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3,2 Miliar Sebulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.