Meneriakkan "perdamaian di tangan kiri, keadilan di tangan kanan", massa yang berkumpul untuk mengenang Floyd bersorak bagi Terrence.
Terrence menyatakan, kemarahan karena kematian saudaranya, ditambah kebrutalan polisi akan kulit hitam, bisa ditempuh melalui jalan damai untuk memberi perubahan.
Baca juga: Derek Chauvin, Polisi Penindih Leher George Floyd, Dipindah ke Penjara Berkeamanan Maksimum
Dia kemudian mengomentari kerusuhan yang terjadi dalam demonstrasi memprotes kematian saudaranya, dan menyatakan cara itu tak akan membawa Floyd hidup kembali.
"Mungkin beberapa saat akan indah, seperti Anda minum-minum. Tapi, setelah itu, Anda akan menyesali apa yang Anda lakukan," jelasnya.
Dia menjelaskan, otoritas berkuasa tidak tersentuh dengan perbuatan pendemo karena mereka menghancurkan barang milik publik.
Baca juga: Trump Diungsikan ke Bunker Saat Demo Kematian George Floyd di Luar Gedung Putih
"Jadi mereka ingin menghancurkan apa yang menjadi milik kita. Mari kita lakukan dengan cara berbeda. Lakukan dengan cara kita," pintanya.
Pernyataan mereka terjadi beberapa saat setelah Presiden AS Donald Trump memberi tahu para gubernur negara bagian bahwa mereka harus "mendominasi".
Presiden dari Partai Republik itu menginstruksikan agar mereka yang berbuat kerusuhan "harus dipenjara paling sedikit selama 10 tahun".
Pendahulunya, Barack Obama, dalam tulisannya di Medium mengatakan, "minoritas kecil" sudah mengganggu unjuk rasa yang berlangsung damai itu.
Obama berkata, kekerasan itu dia samakan dengan menghancurkan lingkungan mereka yang sudah kekurangan layanan dan menyebabkannya makin rusak.
Baca juga: Foto Viral Pria Bertato Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd, Ini Klarifikasi Pelaku
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.