优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Gelar Perjanjian Damai dengan UEA, Israel Setuju Tak Caplok Tepi Barat

优游国际.com - 13/08/2020, 23:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber ,

DUBAI, KOMPAS.com - Israel setuju untuk tidak melakukan aneksasi di Tepi Barat sebagai bagian dari perjanjian damai dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Kabar mengejutkan sekaligus bersejarah itu diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di akun Twitternya.

Dia mengunggah pernyataan gabungan dirinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca juga: Trump Umumkan Perjanjian Damai antara Israel dan Uni Emirat Arab

Putra mahkota dengan julukan MBZ itu juga merangkap sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab.

"Selama percakapan telepon antara Presiden Trump dan PM Netanyahu, kesepakatan tercapai untuk menghentikan aneksasi di wilayah Palestina," jelas MBZ.

Pernyataan itu diperkuat keterangan sumber pejabat senior Gedung Putih, bahwa Tel Aviv tidak akan memperlebar wilayah di Tepi Barat.

Dalam pernyataan gabungan, Tel Aviv sepakat untuk tidak "mendeklarasikan kedaulatan" wilayah yang tak sesuai dengan Visi Perdamaian Presiden.

Dilaporkan Reuters Kamis (13/8/2020), visi tersebut merujuk pada rencana perdamaian Timur Tengah yang diungkapkan Trump Januari lalu.

Sebagai gantinya, Israel akan "fokus kepada perluasan hubungan baik dengan negara di dunia Arab maupun negara-negara Muslim".

Baca juga: Kenapa Israel Belum Duduki Tepi Barat?

Menteri Hubungan Luar Negeri Anwar Gargash dikutip AFP menyatakan, ini merupakan langkah brilian untuk menjembatani solusi dua negara guna meredakan konflik Israel-Palestina.

"Kebanyakan negara akan melihat langkah ini guna mengamankan solusi dua negara, di mana negosiasi bakal lebih tersedia," ujar Gargash.

Sumber internal Gedung Putih kepada Reuters mengungkapkan, kesepakatan bernama Perjanjian Abraham itu adalah yang pertama sejak perjanjian Israel dan Jordania pada 1994.

Selain itu, perjanjian ini bakal memberikan suntikan keuntungan besar bagi Trump jelang Pilpres AS yang bakal digelar November mendatang.

Baca juga: Dukung Israel Caplok Tepi Barat, 6 Warga Palestina Ditangkap

Berbicara kepada awak media, presiden berusia 74 tahun itu kemudian menyiratkan bakal ada perjanjian damai lain antara Tel Aviv dengan negara Arab lainnya.

"Sesuatu telah terjadi, yang tentunya saya tidak bisa menyebutkannya," kata Trump seraya Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyatakan, kesepakatan itu adalah langkah penting perdamaian Timur Tengah.

Lebih lanjut dalam beberapa pekan mendatang, delegasi Israel dan UEA bakal bertemu untuk menandatangani beberapa dokumen penting.

Di antaranya adalah perjanjian mengenai investasi, pariwisata, penerbangan langsung, keamanan, hingga pemulihan kedutaan besar dua masing-masing negara.

Baca juga: Warga Yahudi di Inggris Menolak Keras Aneksasi Israel atas Tepi Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Internasional
AS-China Mulai Berunding, Ini Alasannya Baru Terjadi Sekarang

AS-China Mulai Berunding, Ini Alasannya Baru Terjadi Sekarang

Global
Gajah Muda Mati Tertabrak Truk Saat Menyeberang Jalan, Induknya Setia Menemani

Gajah Muda Mati Tertabrak Truk Saat Menyeberang Jalan, Induknya Setia Menemani

Global
Paus Leo XIV Serukan Perdamaian Dunia dari Balkon Basilika Santo Petrus

Paus Leo XIV Serukan Perdamaian Dunia dari Balkon Basilika Santo Petrus

Global
Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel karena Melanggar Martabat

Warga Gaza Tolak Skema Bantuan AS-Israel karena Melanggar Martabat

Global
Jam 17.00 WIB, Paus Leo XIV Akan Sapa Umat Lewat Doa Regina Caeli dari Balkon Basilika

Jam 17.00 WIB, Paus Leo XIV Akan Sapa Umat Lewat Doa Regina Caeli dari Balkon Basilika

Global
Putin Tawarkan Perundingan Damai ke Ukraina, Zelensky Minta Gencatan Senjata Dulu

Putin Tawarkan Perundingan Damai ke Ukraina, Zelensky Minta Gencatan Senjata Dulu

Global
Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan, Terjadi Lagi Ledakan di Kashmir

Gencatan Senjata India-Pakistan Masih Rentan, Terjadi Lagi Ledakan di Kashmir

Global
Bus Penuh Sesak Penumpang Terjun ke Jurang di Sri Lanka, 15 Tewas

Bus Penuh Sesak Penumpang Terjun ke Jurang di Sri Lanka, 15 Tewas

Global

Internasional

Internasional

Internasional
Paus Leo XIV Berlutut dan Doakan Paus Fransiskus di Depan Makam

Paus Leo XIV Berlutut dan Doakan Paus Fransiskus di Depan Makam

Global

Internasional
Trump Mungkin Akan Turunkan Tarif Impor China Jadi 80 Persen

Trump Mungkin Akan Turunkan Tarif Impor China Jadi 80 Persen

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau