优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Trump Bakal Kunjungi Kota Tempat Jacob Blake Ditembak 7 Kali di Punggung

优游国际.com - 30/08/2020, 11:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

KENOSHA, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump disebut bakal mengunjungi Kenosha, kota di Wisconsin tempat Jacob Blake ditembak hingga tujuh kali di punggung.

Blake, seorang pria kulit hitam, menderita kelumpuhan di tubuh bagian bawah setelah penembakan yang terjadi Minggu pekan lalu (23/8/2020).

Ayah Jacob Blake mengatakan, putranya sempat berada dalam kondisi dibius selama dirawat di rumah sakit. Namun, saat ini dia sudah sadar.

Baca juga: Jacob Blake Ditembak 7 Kali di Punggung, Trump Akhirnya Berkomentar

Kepada jurnalis ketika mengunjungi area yang dihantam Badai Laura di Louisiana dan Texas, Trump mengaku dia mungkin akan berkunjung ke Kenosha.

Gedung Putih kemudian mengonfirmasi sang presiden akan mengunjungi kota Wisconsin itu pada Selasa pekan depan (1/9/2020).

Dilansir Sky News Sabtu (29/8/2020), nantinya dia akan bertemu penegak hukum setempat dan mendiskusikan separah apa kerusakan yang diderita Kenosha.

Sejak Blake ditembak tujuh kali di punggung, setiap malam massa melakukan demonstrasi, dan berakhir kericuhan di mana bangunan serta kendaraan dibakar.

Pada Selasa (25/8/2020), dua pengunjuk rasa tewas ditembak setelah seorang remaja melepaskan tembakan ke kerumunan dengan senapan semi-otomatis.

Remaja 17 tahun bernama Kyle Rittenhouse, asal Antioch, Illinois, kemudian ditangkap dan dijerat dengan pembunuhan tingkat pertama dan serangkaian tuduhan lainnya.

Wisconsin kemudian mengumumkan status keadaan darurat, di mana lebih dari 1.000 anggota Garda Nasional dikerahkan untuk memulihkan keadaan.

Sementara itu pada malam keenam, demonstran Kenosha mengumandangkan Black Lives Matter dan "Tak Ada Keadilan, Tak Ada Kedamaian".

Selama aksi, Jacob Blake Senior menuturkan bahwa dia ingin ada perubahan sistem, karena polisi saat ini begitu brutal dengan ketidakadilan ras begitu kentara.

"Terdapat tujuh peluru di punggung anak saya. Jadi ya, saya marah. Apa yang membuat polisi merasa berhak membunuh anak saya?" tanyanya kesal.

"Apa yang membuat mereka berhak memandang putra saya sebagai binatang? Apa yang membuat mereka berhak mengambil apa yang bukan milik mereka? Saya sudah muak," tegasnya.

Baca juga: Salah Satu Korban Tembak Mati Demo Jacob Blake Terlibat Cekcok dengan Kelompok Bersenejata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau