优游国际

MOSKWA, KOMPAS.com - Seekor pahlawan anjing menyelamatkan 4 pasien dari kobaran api di rumah sakit Rusia setelah berlari kedalam untuk menyalakan alarm kebakaran.

Matilda, anjing pahlawan itu ditemukan pingsan karena asap karbon monoksida yang dia hirup selama kebakaran di wilayah Leningrad Rusia.

Keempat penghuni rumah sakit swasta yang dikabarkan juga berhasilkan diselamatkan daeri kobaran api, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Jumat (20/11/2020), setelah dinas pemadam kebakaran dipanggil.

Baca juga: Anak Kucing dan Anjing Dijual secara Tidak Bertanggung Jawab di Facebook

Saat ini Matilda yang sedang hamil dalam masa pemulihan dari luka-luka bakarnya.

Anjing kampung Matilda baru diselamatkan oleh sukarelawan bernama Elena Kalinina dan Alexander Tsinkevich. Sehingga, luka bakar yang dialaminya cukup parah.

Matilda "menangis dan gemetar kesakitan, tetapi dengan berani menanggung segalanya", kata sebuah laporan.

Baca juga: Anjing Herder Kabur dari Rumah Tuannya, Seberangi Perbatasan Kanada

Sekarang aktivis hewan di penampungan Vasilek di St Petersburg sedang berjuang, sehingga dapat selamatkan dia dari luka bakar yang parah.

"Wajah, leher, dan perut Matilda terbakar parah," kata pihak penampungan dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Video Viral Pria di China Bawa Harimau Jalan-jalan, Rupanya Seekor Anjing yang Dicat

Induk yang sedang terluka itu diperiksa oleh spesialis kandungan yang mendiagnosis untuk waktu yang sangat lama dan mempelajari anak-anak anjing itu dengan cermat.

"Mereka semua hidup dan berkembang dengan baik," kata pihak penampungan.

Baca juga: Anjing Favorit Presiden Turkmenistan Dibuatkan Patung Emas Setinggi 15 Meter di Ibu Kota

"Sekarang tidak mungkin untuk memahami jumlah bayi yang dikandungnya, karena dia adalah anjing besar," imbuhnya.

Namun, Matilda yang dikenal sebagai Motya tidak akan bisa memberi makan anak-anaknya karena putingnya terbakar parah.

Setelah kebakaran, pemilik rumah sakit tidak dapat merawat anjingnya karena cedera, kata laporan itu.

Baca juga: Sempat Dihentikan Trump, Biden Akan Lanjutkan Tradisi Anjing Negara di Gedung Putih