优游国际

Baca berita tanpa iklan.

Swiss Akui Blunder Tangani Gelombang Pertama Virus Corona

优游国际.com - 27/12/2020, 08:10 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber

JENEWA, KOMPAS.com - Pemerintah Swiss akhirnya mengakui mereka sudah membuat kesalahan dengan menganggap enteng penanganan gelombang pertama virus corona.

Menteri Kesehatan Alain Berset menyatakan, pendekatan yang mereka ambil sebelumnya berbentuk tanggung jawab personal. Namun dia mengakui tak efektif.

Karena kebijakan yang cenderung menganggap enteng itulah, Swiss jadi salah satu negara Eropa yang mengalami peningkatan kasus infeksi saat gelombang kedua.

Baca juga: Terdampak Covid-19, Klub Malam Swiss Disulap Jadi Pusat Donor Darah

Berset menuturkan wabah virus corona ini tidak akan serta merta menghilang, bahkan setelah sejumlah vaksin untuk menangkalnya ditemukan.

Pada Maret, Swiss tidak dihantam banyak korban meninggal dan tak menerapkan lockdown seperti yang dilakukan negara di "Benua Biru" lainnya.

Namun setelah mencatatkan tiga kasus pada 1 Juni, kasus infeksi perlahan meningkat hingga meroket pada Oktober, mengganda dari pekan demi pekan.

Kepada radio SRF, Berset menjelaskan pihaknya sudah membuat kesalahan karena pada musim panas, mereka mengira yang terburuk sudah berakhir.

"Kami terlalu meremehkan, dan mungkin terlalu optimistis ketika kami berpikir bisa membuka banyak kegiatan besar pada musim gugur," ujar dia.

Pada awal November sebagaimana diberitakan AFP Sabtu (26/12/2020), "Negara Keju" jadi salah satu negara dengan infeksi per kapita terburuk di Eropa.

Baca juga: Rakyat Swiss Bakal Tentukan Nasib Kelapa Sawit Indonesia lewat Referendum

Dengan populasi mencapai 8,6 juta, otoritas kesehatan setempat mencatatkan sekitar 5.000 kasus baru dan 100 kematian setiap harinya.

Berset mengatakan cara yang mereka tempuh di gelombang pertama, mengandalkan tanggung jawab setiap warganya, harus dibayar mahal.

"Jika memang cara itu tak berhasil, kami harus memperketat keadaan. Beruntungnya adalah di situasi saat ini kami masih punya cadangan," kata dia.

Insting yang berani

Mulai Selasa (22/12/2020), bar dan restoran mulai ditutup sebagai upaya pemerintah menekan angka infeksi virus corona.

Berset menuturkan bahwa ketika menerapkan kebijakan selama krisis, emreka harus menyerahkannya kepada "insting yang berani".

Baca juga: Khawatir Penyebaran Varian Baru Virus Corona, India Lacak 800 Lebih Wisatawan Inggris

"Saat dilanda krisis, hal terburuk adalah tak berbuat apa pun, terperangkap, dan akhirnya menyerah. Jika Anda berbuat salah, Anda harus memperbaikinya secepat mungkin," paparnya.

Adapun pada Rabu (23/12/2020), mereka sudah mulai menggelar vaksinasi ke lansia berumur di atas 90 tahun, empat hari setelah vaksin Pfizer-BioNtech disahkan.

"Virus ini tidak secepatnya menghilang, meski kami sudah memberlakukan vaksinasi dan pengobatan yang jauh lebih baik," catatnya.

Berset kemudian menyerukan agar organisasi internasional seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO), yang selama ini dikritik Presiden Donald Trump, diperkuat perannya.

"Tanpa adanya WHO, segalanya akan menjadi lebih buruk saat ini," tukasnya.

Baca juga: Iran: Varian Baru Virus Corona Belum Terbukti Masuk di Dalam Negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Gempa M 6,1 Guncang Yunani, Otoritas Pantau Kemungkinan Adanya Gempa Susulan

Global
AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

AS Setujui Jual Senjata Senilai Rp 2.358 Triliun ke Arab Saudi, Disebut Kesepakatan Terbesar

Global
Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Macron Tegaskan Tak Ingin Perang Dunia III, Fokus Akhiri Konflik Ukraina

Global
[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

[POPULER GLOBAL] Kenapa Jet Tempur China Bisa Jatuhkan Rafale? | Saham Perusahaan Jet China Meroket

Global
Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Zelensky Desak Pertemuan Langsung dengan Putin di Turkiye, Ini Respons Rusia

Global
Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Momen Haru Induk Gajah Enggan Tinggalkan Anaknya yang Mati Tertabrak Truk

Global
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Dekat Napoli, Warga Panik

Global
Zelensky 'Ngotot' Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Zelensky "Ngotot" Ingin Putin Datang Langsung di Turkiye, Rusia Bungkam

Global
India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

India Tewaskan 3 Anggota Lashkar-e-Taiba di Tengah Gencatan Senjata dengan Pakistan

Global
Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Pesta Miras Ilegal di India Tewaskan 17 Orang, 6 Lainnya Kritis

Global
Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Rumah PM Inggris Keir Starmer Dibakar, Seorang Pria Ditangkap

Global
Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Global
Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Global
59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

Global
Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan.

Terpopuler

1
2
3
4
5
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau