WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Citra satelit yang diambil pada Minggu (27/2/2022) menunjukkan pengerahan besar pasukan Rusia ke arah ibu kota Ukraina, Kiev.
Citra satelit tersebut dirilis oleh perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Maxar Technologies, sebagaimana dilansir Reuters.
Pengerahan pasukan tersebut termasuk armada tank. Ketika diambil gambar, konvoi itu berjarak sekitar 64 kilometer dari Kiev.
Baca juga: 2 Crazy Rich Rusia Minta Invasi ke Ukraina Dihentikan Segera
Maxar Technologies mengatakan, pengerahan tersebut terdiri dari ratusan kendaraan militer dan membentang lebih dari 5 kilometer.
Konvoi itu terletak di Kota Ivankiv di Ukraina timur laut yang terdiri atas pasokan bahan bakar, logistik, kendaraan lapis baja termasuk tank, kendaraan tempur infanteri, dan artileri self-propelled.
New ???? satellite images show a 3.25-mile convoy of Russian ground forces with 100s of military vehicles NE of Ivankiv, Ukraine and moving toward Kyiv (40 miles away). Contains fuel, logistics, armored vehicles (tanks, infantry fighting vehicles, self-propelled artillery).
— Christopher Miller (@ChristopherJM)
Maxar Technologies juga merilis citra satelit yang menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara di Bandara Antonov di Hostomel.
Citra satelit juga menunjukkan pertempuran sengit di dalam dan dekat bandara.
Maxar Technologies telah melacak penumpukan pasukan Rusia selama berminggu-minggu. Gambarnya tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters.
Diberitakan sebelumnya, seorang mantan pejabat tinggi Rusia mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin menargetkan pasukan Moskwa menyelesaikan operasi militer di Ukraina dengan kemenangan pada 2 Maret.
Baca juga: Ukraina Klaim Tewaskan dan Lukai 4.300 Tentara Rusia, Hancurkan 146 Tank
Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrei Fedorov kepada Al Jazeera, Minggu.
Fedorov mengatakan, karena target itulah, beberapa hari ke depan merupakn momen-momen kunci dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina dan Rusia telah sepakat untuk mengadakan pembicaraan di sebuah tempat dekat perbatasan Belarus.
Baca juga: IAEA Bakal Gelar Pertemuan Darurat, Khawatirkan Fasilitas Nuklir di Ukraina akibat Invasi Rusia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.