优游国际

Baca berita tanpa iklan.

WHO Sebut Cacar Monyet Berisiko Sedang untuk Kesehatan Masyarakat Global

优游国际.com - 30/05/2022, 10:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber

JENEWA, KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Minggu (29/5/2022) bahwa cacar monyet (monkeypox) merupakan "risiko sedang" untuk kesehatan masyarakat secara keseluruhan di tingkat global.

Pengumuman risiko cacar monyet itu disampaikan WHO setelah sejumlah kasus dilaporkan di negara-negara di mana penyakit ini biasanya tidak ditemukan.

“Risiko kesehatan masyarakat bisa menjadi tinggi jika virus ini memanfaatkan peluang untuk menetapkan dirinya sebagai patogen manusia dan menyebar ke kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah seperti anak kecil dan orang yang mengalami gangguan kekebalan,” kata WHO.

Baca juga: Imbauan Kemenkes Singapura tentang Cara Mencegah Cacar Monyet

Hingga 26 Mei, total ada 257 kasus cacar monyet yang dikonfirmasi dan 120 kasus cacar monyet yang dicurigai telah dilaporkan dari 23 negara anggota yang tidak endemik virus.

Sejauh ini, belum ada korban jiwa yang dilaporkan, sebagaimana dilansir Reuters.

WHO menambahkan, kemunculan cacar monyet yang tiba-tiba di beberapa negara non-endemik menunjukkan penularan yang tidak terdeteksi untuk beberapa waktu dan kejadian yang semakin parah baru-baru ini.

WHO juga menuturkan bahwa kemungkinan akan ada lebih banyak kasus yang dilaporkan karena pengawasan di negara-negara endemik dan non-endemik meluas.

Baca juga: WHO: Cacar Monyet Dapat Diatasi Jika Kita Bergerak Sekarang Juga

Cacar monyet adalah penyakit menular yang biasanya ringan, dan endemik di bagian barat dan tengah Afrika.

Virus ini menyebar melalui kontak dekat, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan kebersihan.

Sebagian besar kasus cacar monyet yang dilaporkan sejauh ini telah terdeteksi di Inggris, Spanyol, dan Portugal.

“Sebagian besar kasus yang dilaporkan sejauh ini tidak memiliki hubungan perjalanan ke daerah endemik,” kata WHO.

Baca juga: Perusahaan Swiss Kembangkan Alat Pendeteksi Cacar Monyet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita 优游国际.com WhatsApp Channel : . Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Paus Leo XIV Ajak Yahudi Perkuat Dialog Usai Hubungan Vatikan-Israel Sempat Renggang

Global
Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Trump Disambut Mewah di Arab Saudi, Incar Kesepakatan Bisnis Triliunan Dolar

Global
59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

59 Pengungsi Kulit Putih 鈥淎frikaner鈥 Tiba di AS, Disambut Hangat Pejabat Imigrasi聽

Global
Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Israel Dituding Gunakan Kelaparan sebagai Senjata Perang di Gaza

Global
Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Warga Kanada Makin Enggan ke AS, Industri Pariwisata Terancam Rugi Triliunan Rupiah

Global
ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

ICAO Nyatakan Rusia Bersalah Tembak Jatuh Pesawat Malaysia Airlines MH17

Global
China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

China Cabut Larangan Boeing, Sinyal Meredanya Perang Dagang dengan AS

Global
Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Israel Gempur RS Nasser Khan Younis, Seorang Wartawan Palestina Tewas

Global
India 'Gerah' dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

India "Gerah" dengan Tawaran Mediasi Trump soal Kashmir

Global
Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Trump Ingin Ikut Pertemuan Putin-Zelensky di Turkiye Usai AS Mundur Jadi Mediator

Global
AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

AS Makin Dipenuhi Tunawisma Dirikan Tenda di Jalanan, Gubernur California Desak Penertiban

Global
Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Militer Perancis Berencana Kerahkan Robot Tempur Tahun 2040

Global
Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Saham Perusahaan Jet Tempur China J-10C Meroket Usai 鈥淜alahkan鈥 Rafale Buatan Perancis

Global
Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Kenapa Jet Tempur China J-10C Bisa Jatuhkan Rafale Saat India-Pakistan Memanas?

Global
PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya 'Pause', Konflik Bisa Berlanjut?

PM India Sebut Aksi Militer di Pakistan Hanya "Pause", Konflik Bisa Berlanjut?

Global
Baca berita tanpa iklan.
Baca berita tanpa iklan.
Komentar
Baca berita tanpa iklan.
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi 优游国际.com
Network

Copyright 2008 - 2025 优游国际. All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses 优游国际.com
atau