优游国际

VILNIUS, KOMPAS.com – Lituania akan memblokir impor dan ekspor sejumlah besar barang dengan kereta api dari wilayah kantong Rusia, Kaliningrad.

Di Kaliningrad terdapat markas Armada Baltik Rusia dan lokasi penempatan untuk rudal Iskander berkemampuan nuklir.

Daerah kantong tersebut diapit oleh Lituania dan Polandia dan dan tidak memiliki perbatasan darat dengan Rusia.

Baca juga: Warga Lituania Niat Patungan Beli Drone untuk Ukraina, Turki Langsung Kasih Gratis

Pada Jumat (17/6/2022), Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov mengatakan bahwa larangan tersebut akan memengaruhi antara 40 persen hingga 50 persen dari produk yang diimpor dan diekspor dari Rusia melalui Lituania.

“Kami menganggap ini sebagai pelanggaran paling serius, hak untuk transit gratis masuk dan keluar dari wilayah Kaliningrad,” kata Alikhanov dalam sebuah unggahan video.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang akan mendesak agar tindakan tersebut dicabut, sebagaimana dilansir TRT World.

Baca juga: Warga Lituania Patungan Beli Drone Canggih untuk Ukraina, Ingin Jadi Contoh Dunia

Di antara barang-barang yang akan terpengaruh adalah bahan bangunan, semen, dan produk logam.

Baik perkeretaapian negara Lituania maupun Kementerian Luar Negeri Lituania tidak segera memberikan komentar.

Langkah itu dapat meningkatkan ketegangan yang sudah tinggi antara Rusia dan NATO atas serangan Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.

Baca juga: Lituania Usir Duta Besar Rusia karena Perang Ukraina, Lansung Direspons Moskwa

Alikhanov mengatakan bahwa tindakan keras itu akan dimulai pada tengah malam waktu Vilnius pada Sabtu (18/6/2022).

Dia menuturkan, jika tindakan itu tidak dicabut dengan cepat, maka akan mulai membahas perlunya lebih banyak kapal untuk membawa barang ke Rusia melalui Laut Baltik.

Pada Februari, Lituania menutup wilayah udaranya untuk penerbangan dari Rusia ke Kaliningrad, memaksa operator komersial untuk mengambil rute yang lebih panjang di atas Laut Baltik.

Baca juga: Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Jerman Tambah Pasukan di Lituania